Kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora Latumahina alias David (17) oleh anak mantan pejabat Pajak, Mario Dandy Satrio (20) masih bergulir. Selain masalah penganiayaan, Mario Dandy kini dibayangi ancaman laporan baru.
Pihak keluarga David bakal melaporkan kembali Mario Dandy Satrio karena menyebarkan video dan foto penganiayaan sadis tersebut. Mario Dandy akan dilaporkan dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Soal penyebaran video tersebut dibenarkan oleh pihak kepolisian. Mario Dandy diketahui telah menyebarkan video tersebut kepada 3 orang temannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan Mari Dandy mengirimkan video tersebut ke beberapa orang. Sudah ada dua orang penerima video yang terkonfirmasi.
Dikatakan Hengki, Mario Dandy juga menyebarkan foto David yang terluka setelah menerima tendangan dan pukulan darinya.
"Bahkan pada foto korban saat luka-luka, juga dikirim di beberapa pihak," ujar Hengki beberapa waktu lalu.
Hengki belum merinci alasan pasti Mario Dandy mengirimkan video dan foto David. Pihak kepolisian, lanjut Hengki, tengah mendalami motif Mario melakukan hal tersebut.
"Kita sedang dalami motivasinya," ujarnya.
Mario Dandy Akan Dilaporkan soal Penyebaran Video
Pihak keluarga David mengambil ancang-ancang melaporkan Mario Dandy ke polisi. Rencana pelaporan ini menyusul adanya penyebaran video yang dilakukan Mario Dandy.
"Betul (akan melaporkan), itu nanti kalau soal dari perspektif hukum dari pengacara keluarga. Tapi kami sudah mendiskusikan itu dari keluarga dengan kuasa hukum dan itu menjadi salah satu pertimbangan kami untuk turut melaporkan ke pihak kepolisian," ujar perwakilan keluarga David, Alto Luger, saat dihubungi, Rabu (22/3).
Alto mengatakan penyebaran video menjadi pertimbangan pihak keluarga untuk melaporkan Mario Dandy. Dia berharap hal ini dapat membuktikan bahwa Mario merencanakan penganiayaan terhadap David.
"Mudah-mudahan ya karena ini bukti ada perencanaan bahwa kalau di video disebarin jadi ada perencanaan," ungkap Alto.
Simak juga Video 'Kejati DKI Sudah Terima Berkas AG Pacar Mario Dandy':
Baca selanjutnya: narasi Mario Dandy saat sebar video....
Narasi 'Menantang' Mario Dandy Saat Sebar Video
Mario Dandy menyebarkan video dan foto itu disertai dengan narasi 'sudah ngerjain teman kalian'. Perwakilan keluarga David, Alto Luger mengungkap pesan itu disampaikan Mario Dandy kepada teman-teman David di Pangudi Luhur (PL).
"Kami sudah tahu bahwa si Mario memang mengirimkan itu (video penganiayaan) ke beberapa anak-anak yang di PL. Narasinya adalah 'Ini gua udah mukulin atau ngerjain teman kalian'. Jadi memang narasi menantang," ungkap Alto saat dihubungi, Rabu (22/3).
Alto mengatakan video penganiayaan itu dikirimkan ke beberapa orang, salah satunya yang kenal dengan David. Video itu diketahui dikirimkan melalui WhatsApp.
"Yang kami tahu ada anak-anak, beberapa orang yang tahu atau kenal dengan David, paling tidak satu yang kami tahu, videonya yang dikirim via WA ke orang lain selain dimiliki mereka di HP mereka," tutur Alto.
Kondisi Terkini David Usai Sebulan di ICU
Alto Luger mengungkap kondisi terkini David yang dianiaya anak mantan pejabat Pajak, Mario Dandy Satriyo. Alto mengatakan mata David sudah lebih fokus meski masih dirawat di ICU.
"Tadi pagi itu melek dan sesuai dengan pengamatan keluarga ya, bukan dari dokter, tapi keluarga, matanya David sudah lebih fokus, matanya sudah lebih fokus," kata Alto saat dihubungi, Rabu (22/3).
Alto mengatakan pagi ini David juga menjalani pre-treatment kedua untuk stem cell. Sejauh ini, tubuh David disebut menerima pre-treatment itu dengan baik.
"Pagi ini per jam 10.20 WIB, saya kontakan sama Jo, bapaknya David, dia baru dari ICU. Hari ini sudah pre-treatment kedua untuk stem cell, tadi ada istilah medisnya tapi saya lupa. Tapi intinya ngecek dulu di kulitnya apakah stem cell itu akan ada efek ke tubuh atau nggak, apakah nanti ada alergi dan Puji Tuhan, alhamdulillah, tubuhnya sampai saat ini sudah bisa menerima," ungkap Alto.
"Jadi nanti tiga kali lagi (pre-treatment), setelah itu baru diadakan stem cell yang dijadwalkan dilakukan pada Minggu (26/3) nanti," imbuhnya.
Alto mengatakan David belum bisa berbicara hingga saat ini. Namun kondisi David disebut lebih tenang dan fokus dibanding hari kemarin.
"Belum. Jadi makanya kita tetap sesuai dengan apa yang dikatakan dokter ya. Selama dia masih di ICU, berarti masih dianggap kritis," ujar Alto.
"Tapi tadi pagi Jo bilang sudah lebih tenang, sudah melek pagi ini, matanya sudah lebih fokus dibanding dengan kemarin," sambungnya.