Ardhito Pramono Minta Maaf Usai Ngamuk di Kafe: Ini Pure Kesalahan Saya

Ardhito Pramono Minta Maaf Usai Ngamuk di Kafe: Ini Pure Kesalahan Saya

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 22 Mar 2023 19:16 WIB
Jakarta -

Musisi Ardhito Pramono menyampaikan permintaan maaf setelah mengamuk hingga lempar gelas di Kafe Loteng, Malang, Jawa Timur. Ardhito Pramono mengakui kesalahannya.

"Halo, saya Ardhito Pramono. Saya selaku musisi, saya meminta maaf atas kejadian yang tidak mengenakkan yang terjadi di Kelab Loteng di Malang yang melibatkan antara DJ Julius Aji bersama saya atas kesalahpahaman ini," ujar Ardhito Pramono dikutip dari 20detik, Rabu (22/3/2023).

Ardhito Pramono mengakui kejadian di kafe tersebut murni kesalahannya. Dia berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa pun alasannya, ini pure kesalahan saya, ini kecerobohan saya dan tidak akan saya ulangi lagi," katanya.

"Mas Julius juga sudah minta maaf, kita sudah berteman baik dan dari pihak Loteng juga saya sudah meminta maaf dan kita berteman baik, tidak akan terjadi lagi hal yang seperti ini. Saya minta maaf sedalam-dalamnya untuk pihak yang dirugikan, untuk tamu yang ada di Loteng pada malam itu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Saya mau minta maaf kepada pihak sekuriti. Saya minta maaf juga kepada rakyat Indonesia dan fans saya karena saya melakukan hal yang kurang berkenan. Saya minta maaf dan terima kasih banyak," tutupnya.

Ardhito Pramono Ngamuk di Kafe

Musisi Ardhito Pramono bikin heboh setelah mengamuk di sebuah kafe di Kota Malang, Jawa Timur. Ardhito sampai melempar gelas dan bawa-bawa nama Pramono Anung.

Dilansir detikJatim, kegaduhan yang ditimbulkan Ardhito Pramono itu terjadi pada Senin (20/3) sekitar pukul 23.00 WIB. Ardhito saat itu datang bersama lebih dari enam orang temannya.

"Saat itu dia bersama teman-temannya, lebih dari enam orang kayaknya. Posisi memang lagi rame dan banyak tamu yang antre. Waktu itu dia (Ardhito) bersama teman-temannya datang langsung nyelonong," kata Manajer Loteng Teppanyaki Bar, Yohan.

Petugas keamanan kafe menghentikan Ardhito Pramono, tetapi dia tidak terima. Hingga kemudian Ardhito Pramono bawa-bawa nama Pramono Anung.

"Dihentikan sama sekuriti kami. Kan sekuritinya tua-tua, nggak kenal dia. Terus dia bilang 'kalau Pramono Anung tahu?'. Sekuriti tahu Pramono Anung, dan akhirnya dia (Ardhito) bilang kalau beliau adalah bapaknya," ujar Yohan.

Sempat terjadi kegaduhan hingga akhirnya Yohan datang dan mengizinkan Ardhito bersama teman-temannya masuk. Saat itu, kondisi Ardhito diduga juga sudah terpengaruh minuman alkohol.

Selama berada di dalam bar kondisi sudah kondusif. Beberapa waktu kemudian, Ardhito mengajukan permintaan kepada DJ agar memainkan sebuah lagu. Tapi karena lagu tidak sesuai dengan tema, DJ pun menolak.

"Nah, dia (Ardhito) pun marah dan bilang ke DJ katrok, sambil mengacungkan jari tengah. Si DJ membalas dengan mengacungkan jari tengah. Tapi Ardhito tidak terima dan melempar gelas ke arah DJ," tuturnya.

(mea/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads