Awal Mula Ardhito Ngamuk di Kafe, Sempat Acungkan Jari Tengah ke DJ

Awal Mula Ardhito Ngamuk di Kafe, Sempat Acungkan Jari Tengah ke DJ

M Bagus Ibrahim - detikNews
Rabu, 22 Mar 2023 14:29 WIB
Jakarta -

Musisi Ardhito Pramono mengamuk hingga melempar gelas di Kafe Loteng, Malang, Jawa Timur. Ardhito Pramono disebut sempat mengacungkan jari tengah kepada disk jockey (DJ).

Manajer Loteng Teppanyaki Bar, Yohan, mengungkap peristiwa itu terjadi Senin (20/3) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, Ardhito bersama dengan teman-temannya datang ke kafe yang dia kelola.

Petugas sekuriti kafe menghentikan Ardhito. Ardhito kemudian membawa-bawa nama Pramono Anung dan mengakuinya sebagai bapaknya, padahal bukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dihentikan sama sekuriti kami. Kan sekuritinya tua-tua, nggak kenal dia. Terus dia bilang 'kalau Pramono Anung tahu?'. Sekuriti tahu Pramono Anung, dan akhirnya dia (Ardhito) bilang kalau beliau adalah bapaknya," ujar Yohan, dilansir detikJatim, Rabu (22/3/2023).

Kegaduhan belum terjadi saat itu. Hingga akhirnya Ardhito Pramono dan teman-temannya diberi tempat di sofa, kegaduhan dimulai.

ADVERTISEMENT

Saat itu Ardhito mengajukan permintaan kepada DJ agar memainkan sebuah lagu. Tapi, karena lagu tidak sesuai dengan tema, DJ pun menolaknya.

"Nah, dia (Ardhito) pun marah dan bilang ke DJ katrok, sambil mengacungkan jari tengah. Si DJ membalas dengan mengacungkan jari tengah. Tapi Ardhito tidak terima dan melempar gelas ke arah DJ," tuturnya.

"Gelas nggak sampai ke DJ, jatuh ke lantai dan pecah. Kena kaki tamu tapi nggak sampai luka. Kemudian seluruh tamu berdiri dan menyoraki dia. Nggak lama dia (Ardhito) keluar. Sempet mau masuk lagi, tapi nggak boleh sama sekuriti," sambungnya.

Ardhito Pramono disebut telah menyampaikan permintaan maaf terkait kejadian ini. Kedua pihak sepakat damai.

Simak selengkapnya di sini.

(mea/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads