Polisi memperbarui perkembangan kasus serial killer Wowon cs. Terkini, polisi tengah merampungkan berkas para tersangka dan segera melimpahkannya ke jaksa penuntut umum (JPU).
"Penyidik sedang merampungkan pemberkasan. Nanti segera kita limpahkan ke jaksa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (21/3/2023).
Penyidik kepolisian juga telah mengirimkan sampel barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), baik di Bekasi maupun di Cianjur, Jawa Barat. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap sampel organ tubuh korban untuk pengujian toksikologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian penyidik telah melakukan pemeriksaan psikiatri forensik terhadap para tersangka oleh Tim Apsifor dan melakukan pendampingan pemeriksaan psikologi forensik terhadap para saksi korban," imbuhnya.
Pihak kepolisian juga telah mengautopsi jenazah Ai Maemunah serta dua anaknya, M Riswandi dan Ridwan Abdul Muiz. Ketiga korban tewas diracun oleh Wowon cs di kontrakan Bekasi.
Selain itu, telah dilakukan ekshumasi terhadap 6 korban lainnya, yakni Noneng alias Noning Suryati, Wiwin alias Dewi, Farida, Bayu (4), Siti Fatimah, dan Halimah.
Dari total 9 korban ini, rata-rata merupakan family tree tersangka Wowon Erawan. Tiga di antaranya istri Wowon, yakni Ai Maemunah, Wiwin, dan Halimah.
Sejumlah saksi telah diperiksa terkait kasus serial killer Wowon cs ini. Salah satunya tenaga kerja wanita (TKW) bernama Yeni, yang ada di Mesir.
Rencana selanjutnya, polisi akan memeriksa sejumlah ahli, yakni ahli kedokteran forensik, psikiatri forensik, ahli telekomunikasi, digital forensic, dan ahli pidana.
Lihat juga Video 'Teganya Dede Serial Killer Rela Istri Dibunuh Demi Dapat Duit':