.webp)
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, pada awal 2023 ini belum ada pejabat yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Akan tetapi, kata Firli, surat perintah penyidikan sudah banyak dikeluarkan.
Hal itu disampaikan Firli saat menyampaikan sambutan di acara Rapat Koordinasi Pimpinan Kementerian Lembaga Program Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah dan Peluncuran Indikator MCP tahun 2023 di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa (21/3/2023). Acara ini dihadiri gubernur, wali kota, dan bupati di seluruh Indonesia.
"Kalau tahun 2023 sekarang ini belum ada yang kena tangkap tangan, belum ada ya, saya ngomong belum ada, tapi surat perintah penyidikan sudah cukup banyak juga yang kita keluarkan," ungkap Firli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Ketua KPK Firli Bahuri saat Rapat Koordinasi Pimpinan Kementerian Lembaga Program Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah dan Peluncuran Indikator MCP tahun 2023 di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa (21/3/2023). (Wilda/detikcom) |
Firli berharap tidak ada lagi pemerintah daerah yang melakukan korupsi. Bila ada, kata Firli, siap-siap pejabat itu ditangkap KPK.
"Saya berharap betul-betul pemerintah daerah tidak ada lagi yang melakukan korupsi. Kalau ada, kita lihat nanti siapa yang tertangkap," ujarnya.
Simak juga Video 'Mahfud Md: Sekarang Menoleh ke Mana Saja Ada Korupsi':
