Perkara 'Anying' Berujung Ribut Suporter MMA di Istora

Perkara 'Anying' Berujung Ribut Suporter MMA di Istora

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 21 Mar 2023 07:30 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi media sosial (Edi Wahyono/detiikcom)
Jakarta -

Dua kubu suporter Mixed Martial Arts (MMA) terlibat kericuhan di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Kericuhan antarsuporter MMA ini dipicu kata-kata 'Anying' dari salah satu kubu.

Keributan terjadi di dalam dan luar Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (18/3/2023) sore. Polisi menyebutkan tidak ada korban dalam kejadian ini.

Viral di Media Sosial

Kericuhan antarsuporter MMA ini viral di media sosial. Dalam tayangan video yang beredar terlihat antarsuporter saling cekcok mulut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka terlihat saling serang baik di dalam Istora ataupun di area luar. Sebagian lainnya tampak mencoba melerai percekcokan yang ada.

Disebutkan bahwa keributan ini melibatkan suporter MMA dari Bandung dengan Jakarta. Disebut-sebut, suporter dari Bandung juga datang untuk menonton MMA.

ADVERTISEMENT

Dipicu Kata 'Anying'

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin membenarkan adanya peristiwa tersebut. Komarudin menyebut cekcok yang terjadi antara suporter MMA dari Jawa Barat dan Jakarta.

Komarudin mengatakan cekcok tersebut terjadi akibat salah paham antara suporter. Saat itu suporter dari Jawa Barat melontarkan bahasa daerah yang membuat suporter lainnya tersulut emosi.

"Di antara mereka itu ada yang menggunakan bahasa daerah, dikiranya mengejek suporter penonton yang lain. Kayak bahasa itu loh, dia ngomong sama temannya, kan kalau di sana ada bahasa 'anying anying' itu loh. Itu dikiranya menghina," kata Komarudin saat dihubungi, Senin (20/3/2023).

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Simak juga 'Momen Jeka Saragih Tandatangan Kontrak UFC!':

[Gambas:Video 20detik]



Menurut pengakuan mereka, tak ada niatan melontarkan ucapan tersebut. Mereka hanya sedang bercanda satu sama lainnya.

"Mereka lagi bercandaan sama temannya. Cuman yang mendengar yang lain merasa terhina, tapi nggak (maksud menghina)," ujarnya.

Percekcokan Berhasil Dilerai

Komarudin menyebutkan percekcokan berlangsung kurang lebih 5 menit lamanya. Pihak kepolisian dan panitia mencoba melerai dan menenangkan kedua pihak yang terlibat.

Dia memastikan tak ada korban luka atau suporter yang diamankan dalam peristiwa tersebut. Setelahnya, pertandingan MMA pun dilanjutkan.

"Nggak lama (percekcokan), sebentar saja. Memang cepat kita libatkan panitia untuk melerai, memberikan pemahaman," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads