Dua kubu suporter MMA terlibat percekcokan di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Polisi mengungkap duduk perkara percekcokan yang ada dipicu kata 'anying' yang dilontarkan salah satu kubu.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (18/3/2023) sore. Kedua suporter dari Jawa Barat dan Jakarta tengah menghadiri acara pertandingan MMA.
Komarudin menuturkan saat itu suporter dari Jawa Barat melontarkan kata 'anying'. Kata tersebutlah yang membuat adanya kesalahpahaman yang membuat emosi suporter lain tersulut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di antara mereka itu ada yang menggunakan bahasa daerah, dikiranya mengejek suporter penonton yang lain. Kayak bahasa itu loh, dia ngomong sama temannya, kan kalau di sana ada bahasa 'anying anying' itu loh. Itu dikiranya menghina," kata Komarudin saat dihubungi, Senin (20/3/2023).
Menurut pengakuan suporter dari Jawa Barat, tidak ada niat mereka melontarkan ucapan tersebut kepada kubu lawan. Mereka mengaku hanya sedang bercanda satu sama lain.
"Mereka lagi bercandaan sama temannya. Cuma yang mendengar yang lain merasa terhina, tapi nggak (maksud menghina)," imbuhnya.
Komarudin menyebutkan percekcokan berlangsung kurang lebih 5 menit lamanya. Pihak kepolisian dan panitia mencoba melerai dan menenangkan kedua pihak yang terlibat.
Dia memastikan tak ada korban luka atau suporter yang diamankan dalam peristiwa tersebut. Setelahnya, pertandingan MMA pun dilanjutkan.
Viral di Media Sosial
Video cekcok suporter MMA tersebut viral di media sosial. Dalam video yang beredar peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (18/3/2023) sore. Terlihat sekelompok suporter terlibat cekcok dengan suporter lain.
Mereka terlihat saling serang baik di dalam Istora ataupun di area luar. Sebagian lainnya tampak mencoba melerai percekcokan yang ada.