.webp)
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta agar masyarakat di Singkawang, Kalimantan Barat menjaga status sebagai kota paling toleran. Sebab Singkawan dinobatkan sebagai kota paling toleran se-Indonesia berdasarkan Indeks Kota Toleran 2021.
Hal tersebut diungkapkan olehnya saat melakukan pertemuan dengan warga lintas etnis di Singkawang, hari ini. Turut hadir dari dalam acara tersebut Ketua Komisi V DPR RI Lasarus serta ribuan masyarakat dari berbagai etnis seperti Dayak, Tionghoa, dan Melayu. Ada pula masyarakat yang hadir dari Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas.
"Hari ini saja kita yang berkumpul di sini sangat beragam. Ada masyarakat Dayak, ada masyarakat Tionghoa, ada masyarakat Melayu. Ini benar-benar Bhineka, juga benar-benar satu," kata Puan dalam keterangan, Senin (20/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kota Singkawang, masyarakat Singkawang benar-benar Bhinneka Tunggal Ika. Saya 20 tahunan muterin Indonesia, salah satu kota yang sangat berwarna dan toleransi berjalan itu ya Singkawang. Jangan sampai terpecah belah ya, kita semua ini orang Indonesia apapun suku kita," sambungnya.
Ia berpesan agar sikap toleran terus dijaga menjelang tahun politik. Sehingga tidak terjadi perpecahan antar masyarakat di tahun politik.
"Sebagai Ketua DPR RI, saya berharap toleransi dan kerukunan yang ada di Singkawang ini agar terus menguat, terus berlanjut kemesraan di Singkawang, jangan sampai kemesraan di Singkawang berlalu," ucapnya.
Dengan begitu Singkawan bisa menjadi kota sumber inspirasi bagi daerah lain dalam merawat toleransi. Serta membuktikan bahwa Singkawang merupakan bukti nyata kuatnya Bhinneka Tunggal Ika.
"Singkawang saya sering datang beberapa kali tapi nggak pernah bosan, masyarakatnya ramah dan makanannya ngangenin. Saya suka kangen choipan," jelasnya.
Tak hanya itu, Puan mengatakan bahwa dirinya bakal terus memberikan perhatian kepada isu kemiskinan dan kawasan kumuh di Singkawang. Termasuk bagi mereka yang tinggal di Sambas dan Bengkayang yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Sehingga daerah perbatasan bisa menjadi kebanggan Indonesia secara fisik, sosial, dan ekonomi.
"Saya sebagai Ketua DPR RI juga memiliki perhatian khusus kepada daerah perbatasan yang merupakan beranda terdepan NKRI," kata Puan.
Pihaknya pun bakal terus mendorong pemerintah agar mempercepat pembangunan di wilayah terdepan, khususnya di Kalimantan.
"Apalagi Ibu Kota Negara Nusantara sudah mulai pembangunannya di Kalimantan. Jadi sudah seharusnya daerah-daerah perbatasan di Kalimantan turut dipercepat kemajuannya," kata Puan.
Dalam kesempatan itu pula, Puan turut membagikan bantuan kepada kelompok tani serta melihat keindahan Vihara Thai Pak Kung Kulor. Serta mendatangi kantin di belakang vihara untuk menyantap makan siang bersama masyarakat yang hadir.
Puan turut melakukan dialog dengan masyarakat pada kesempatan itu. Ia turut berpesan agar terus mengutamakan urusan pendidikan, khususnya untuk perempuan.
"Kan kota Bhinneka Tunggal Ika, apalagi namanya kayak Ibu saya, udah ketemu saya, semoga punya pandangan dan pilihan yang sama dengan saya," katanya.
"Boleh kita beda-beda warna, tapi ini urusannya pendidikan. Saya bangga melihat perempuan yang pede dan udah mau punya anak masih mau sekolah. Kita mau keadilan untuk perempuan di semua posisinya," sambung Puan.
Puan pun turut menampung aspirasi warga setempat. Ia mengatakan bakal menyampaikan aspirasi warga kepada pemerintah. Sehingga sejumlah permasalahan yang ada di daerah Singkawang, Sambas, dan Bengkayang bisa diperhatikan.
"Tiga daerah ini area perbatasan, saya harus majukan fasilitas area perbatasan, pasar dan lainnya. PLBN (pos lintas batas negara) kita bagus sampai jadi tempat wisata," ucap Puan.
Dalam kunjungan tersebut, Puan turut memberikan sejumlah kuis berhadiah dan melakukan kunjungan untuk meninjau pembangunan Bandara Singkawang.
"DPR RI akan bantu semaksimal mungkin agar peresmian Bandara Singkawang dapat terwujud tahun 2024," jelas Puan.
Sementara itu, seorang mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Megasusi Patrikawati mengaku senang karena bisa bertemu dan berdialog dengan Puan Maharani. Dalam dialog tersebut, Mega mengungkapkan cita-cita yang dimiliki yakni ingin menjadi anggota DPRD Kota Singkawang.
Hal senada pun diungkapkan oleh warga lain yakni Halisah dan Idariyanti yang mengaku senang karena bisa bertemu dengan Puan Maharani. Pada kesempatan itu, kedua warga tersebut juga tidak mau menyia-nyiakan waktu untuk menyampaikan aspirasi.
"Senang bisa bertemu Ibu Puan, biasanya hanya dari TV. Ibu orang baik," tutup Halisah.
(akn/ega)
