Polri Usut Asal-usul 15 Senpi yang Ditemukan KPK di Rumah Dito Mahendra

Polri Usut Asal-usul 15 Senpi yang Ditemukan KPK di Rumah Dito Mahendra

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Senin, 20 Mar 2023 16:24 WIB
Bharada Richard Eliezer tengah menjalani sidang etik kasus pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat. Delapan orang menjadi saksi sidang etik Richard.
Foto: A. Prasetia/detikcom
Jakarta -

KPK menemukan 15 buah senjata api (senpi) saat menggeledah rumah Dito Mahendra terkait kasus TPPU eks sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi. Polri kini tengah mendalami senpi-senpi tersebut.

"Untuk 15 senpi yang telah diserahkan KPK ke Polri, Polri saat ini sedang mendalami asal usul senpi tersebut, nanti kita update kembali," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (20/3/2023).

Ramadhan belum bisa merinci soal senpi tersebut. Pihaknya akan menyampaikan secara detail dalam waktu dekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kita jelaskan, kita tidak sampaikan sepotong-sepotong," ujarnya.

Sebelumnya, KPK telah menggeledah rumah Dito Mahendra terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi. Penyidik menemukan total 15 senjata api dari rumah Dito.

ADVERTISEMENT

"Dalam geledah tersebut benar tim menemukan 15 pucuk senjata api berbagai jenis," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (17/3).

Ali mengatakan ke-15 senjata api itu terdiri dari beberapa jenis. Lima senjata api di antaranya berjenis Glock.

"Lima pistol berjenis Glock, satu pistol S&W, satu pistol gimber micro, serta 8 senjata api laras panjang," katanya.

KPK saat ini tengah mendalami kepemilikan senjata api tersebut. Lembaga antirasuah itu juga telah berkoordinasi dengan Polri terkait belasan senjata api yang ditemukan saat menggeledah rumah Dito Mahendra.

(azh/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads