Christian Rudolf Martahi ternyata sebelum membunuh temannya, Ade Yunia Rizabani Paembonan atau Icha atau Ichachuy, sempat mengeluarkan unek-uneknya dan berdebat dengan Icha. Rudolf kecewa terhadap Icha yang hadir ke pernikahan Shinta dengan orang yang Rudolf benci, yakni Hardiman.
"Giliran lo pada gembel lo cari gua, giliran kalian ada di posisi sekarang, kalian pada pergi. Kenapa sih lu jahat banget mak gua meninggal lu pada nggak datang, tapi wedding-nya Shinta lu ternyata hadir'," bunyi dakwaan jaksa terkait dialog Rudolf dengan Icha sebelum pembunuhan, seperti dilihat detikcom, Senin (20/3/2023).
Sidang dakwaan diketahui sudah digelar pada Senin (6/3) lalu, saat ini persidangan Rudolf sudah memasuki tahap eksepsi, sidang lanjutannya digelar hari ini.
"Lalu Icha hanya menangis saja, lalu terdakwa bilang 'jawab', lalu Icha menjawab 'Nggak Dop, ini buktinya gua dateng', lalu terdakwa bilang 'ya lu nggak akan bela-belain dateng kalau ini nggak ada duitnya'," tutur Rudolf.
Diketahui, aksi pembunuhan Icha dilakukan Rudolf di Apartemen Green Pramuka, Jakarta. Rudolf membunuh Icha lantaran kecewa.
Rudolf memancing Icha agar mau ke apartemen tersebut dengan iming-iming membuat iklan produk dimana Icha akan diberi upah. Namun kenyataannya iklan produk itu tidak ada.
Jaksa mengatakan Rudolf membunuh Icha ketika tangan dan kaki Icha sudah terikat kabel tis. Icha didorong ke kasur lalu Rudolf mengapit kedua lengan Icha sehingga Icha tidak bergerak dan kehilangan nyawa.
Setelah mendapati Icha tak bernyawa, Rudolf mengambil sejumlah ATM milik Icha. Kemudian mayat Icha dimasukkan ke troli guna dibawa ke mobilnya, lalu mayat Icha ditinggalkan di tempat parkir truk sepi ketika Rudolf melintas di Tol Jatibening, Bekasi.
Dalam sidang ini, Rudolf didakwa melanggar Pasal 340 KUHP atau Pasal 339 KUHP.
Simak juga Video: Seputar Penangkapan Rudolf, Pembunuh Wanita di Apartemen Pramuka
(zap/dhn)