Akademisi UII Soroti Anwar Usman Jadi Ketua MK Lagi

Akademisi UII Soroti Anwar Usman Jadi Ketua MK Lagi

Andi Saputra - detikNews
Senin, 20 Mar 2023 10:42 WIB
Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi terpilih periode 2023-2028 Anwar Usman (kiri) dan Saldi Isra (kanan) saling berjabat tangan usai pemilihan di gedung MK, Jakarta, Rabu (15/3/2023). Anwar Usman dan Saldi Isra resmi terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2023-2028 melalui mekanisme voting yang diikuti sembilan hakim konstitusi.
Anwar Usman setelah terpilih. (Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto)
Jakarta -

Akademisi UII Yogyakarta, Allan Wardhana, menyoroti Anwar Usman yang menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) lagi. Anwar terpilih setelah 2 putaran imbang dengan skor 4:4 suara. Akhirnya Anwar Usman mendapatkan 3 suara hakim konstitusi hingga bisa kembali duduk di takhta Ketua MK.

"Kepemimpinan Anwar Usman selalu akan dikait-kaitkan dengan adanya hubungan keluarga antara dirinya dengan keluarga Presiden Joko Widodo, apalagi beliau adalah adik ipar Presiden. Kesan ini tidak akan hilang selama memimpin MK," kata Allan kepada wartawan, Senin (20/3/2023).

Anwar Usman akan dilantik siang ini. Ikut dilantik pula hakim konstitusi Saldi Isra menjadi Wakil Ketua MK. Menurut Allan, hubungan semenda dengan Jokowi membuat Anwar selalu disorot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Problem konflik kepentingan selalu akan muncul dalam menjalankan tugas, terutama dalam pengujian undang-undang. Apalagi tahun depan MK akan menangani sengketa hasil pemilihan umum (baik legislatif maupun pilpres). Sulit untuk memastikan bahwa Ketua MK terpilih akan bersikap independen dan imparsial, ya meskipun yang bersangkutan dapat berdalih tetap bersikap independen dan imparsial," ungkap Allan.

Oleh sebab itu, menurutnya, perlu dibuat regulasi terkait. Sebab, ketua dan hakim MK tidak boleh memiliki konflik kepentingan.

ADVERTISEMENT

"Ke depan, perlu dibuatkan aturan bahwa syarat untuk menjadi Ketua atau hakim MK tidak boleh memiliki konflik kepentingan dengan mereka yang menjadi subjek berperkara di MK. Hubungan keluarga itu adalah anugerah, namun akan menjadi masalah jika hubungan keluarga ini berlanjut dalam menjalankan kekuasaan terutama kekuasaan kehakiman yang harusnya independent dan imparsial, jauh dari konflik kepentingan," pungkas Allan.

Sebagaimana diketahui, pemilihan Ketua MK digelar pada 15 Maret 2023. Pada pemungutan suara pertama dan kedua perolehan suara Anwar Usman dan Arief Hidayat imbang. Keduanya memperoleh 4 suara dengan 1 suara dinyatakan tidak sah.

Kemudian, dilanjutkan pemungutan suara ketiga dengan hasil Anwar Usman memperoleh 5 suara dan Arief Hidayat 4 suara. Dengan begitu, Anwar Usman kembali menjabat Ketua MK.

Simak juga Video 'Anwar Usman Jadi Ketua MK Lagi, Ma'ruf Amin Minta Semua Pihak Legawa':

[Gambas:Video 20detik]



(asp/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads