Walkot Semarang Dorong Pelaku UMKM Urus Sertifikasi Halal

ADVERTISEMENT

Walkot Semarang Dorong Pelaku UMKM Urus Sertifikasi Halal

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Minggu, 19 Mar 2023 19:38 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong pelaku UMKM di Kota Semarang untuk mengurus sertifikasi halal produknya.
Foto: Dok. Pemkot Semarang
Jakarta -

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong pelaku UMKM di Kota Semarang untuk mengurus sertifikasi halal produknya. Hal ini ia sampaikan dalam acara acara Gebyar Polder Tawang dan Kampanye Mandatory Halal, di Polder Tawang, Semarang, Sabtu (19/3).

"Banyak negara-negara muslim ini kan yang membutuhkan produk-produk UMKM dari Indonesia dan salah satunya Kota Semarang. Oleh karena itu pelaku UMKM harus kita dorong agar mendapatkan sertifikasi halal, yang prosesnya membutuhkan waktu dan kesabaran," ungkap Ita sapaan akrab dalam keterangan tertulis, Minggu (19/3/2023).

Menurutnya, Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi untuk menjadi pengekspor produk-produk halal ke luar negeri. Oleh karena itu, ia berharap sertifikasi halal tidak hanya dilakukan oleh perusahaan besar, tetapi juga bisnis perorangan maupun UMKM.

"Sehingga diharapkan adanya Kampanye Mandatory Halal ini dapat membuka mata kita bahwa pemerintah kota, provinsi, dan pusat selalu mendukung pelaku usaha. Ini bentuk edukasi dan pendampingan UMKM untuk bisa mendapat sertifikasi (halal) sehingga produk mereka bisa naik kelas," imbuhnya.

Kampanye Mandatory Halal merupakan wujud keseriusan Pemerintah Kota Semarang terhadap amanat Undang-Undang Nomor 33 tahun 2014. Di mana dalam undang-undang tersebut disebutkan produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Republik Indonesia wajib bersertifikat halal.

Lebih lanjut, kewajiban bersertifikat halal ini dilakukan sebagai komitmen pemerintah untuk memberikan keamanan, kenyamanan, keselamatan dan kepastian ketersediaan produk Halal bagi masyarakat.

Di Semarang, kampanye mandatory halal merupakan satu rangkaian kegiatan Gebyar Polder Tawang yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-476 Kota Semarang. Acara ini dimeriahkan oleh beberapa aktivitas lainnya, seperti lomba mancing, lomba nyanyi dangdut, lomba masak hasil urban farming, lomba masak olahan ikan, lomba masak menu stunting, lomba masak kudapan menu stunting dan lomba suporter.

Tak hanya itu, kegiatan juga diramaikan dengan kegiatan Fun Run dan komunitas vespa yang berkeliling mengitari kawasan Kota Lama.

"Ini adalah bagaimana mewujudkan masyarakat hidup sehat utamanya adalah untuk penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan. Serta urban farming ini (jika dilakukan) dari hulu ke hilir akan memberi dampak yang sangat luar biasa. Harapannya bisa diimplementasikan oleh masyarakat luas," pungkas Ita.

(akd/ega)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT