Pemkot Semarang Gaet Google-Extremax Perkuat Digitalisasi Pemerintahan

ADVERTISEMENT

Pemkot Semarang Gaet Google-Extremax Perkuat Digitalisasi Pemerintahan

Atta Kharisma - detikNews
Kamis, 16 Mar 2023 19:13 WIB
Pemkot Semarang
Foto: Pemkot Semarang
Jakarta -

Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menekankan pentingnya integrasi sistem dalam digitalisasi berbagai program pemerintahan. Hal ini ia sampaikan saat membuka Seminar Pemanfaatan Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) di Hotel Patra, Kota Semarang.

Penyelenggaraan seminar ini merupakan bagian dari CSR pihak Google Indonesia dan Extremax. Seminar ini sekaligus menjadi upaya pemanfaatan teknologi komputasi cloud untuk memperkuat data center Pemerintah Kota Semarang.

"Saat ini kita bersyukur berbagai pelayanan pemerintahan dilaksanakan dengan pemanfaatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Karenanya mau tidak mau, suka tidak suka harus belajar dan menyesuaikan digitalisasi meski tergagap-gagap," ujar Hevearita dalam keterangan tertulis, Kamis (16/3/2023).

Wanita yang akrab disapa Mbak Ita ini juga mengucapkan terima kasih kepada Google Indonesia dan Extremax yang telah mendukung dan membantu dalam penguatan SPBE ini. Menurutnya, pemanfaatan teknologi digital menjadi sebuah alat yang membuat berbagai pelayanan publik dan sistem pemerintahan dapat termonitor, transparan dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Mbak Ita mengungkapkan Kota Semarang saat ini memiliki 10 ribu titik CCTV dengan sistem analitik untuk deteksi dini dan analisa pengamanan, penanganan sampah, banjir, kebencanaan, kesehatan dan lainnya. Ia menyebut berkat pemanfaatan teknologi tersebut, para pelaku pengrusakan rantai pagar pembatas jalan dan pungutan parkir liar di sekitaran Jl. Agus Salim Semarang dapat tertangkap secara cepat.

Mbak Ita berharap seminar kali ini dapat menjadi ajang pertukaran ilmu dan pikiran demi memaksimalkan pemanfaatan SPBE. Ia pun menggandeng akademisi perguruan tinggi negeri dan swasta yang menjadi satu paket dalam pengembangan digitalisasi sistem pemerintahan.

"Dukungan SDM dari akademisi adalah satu paket stakeholder yang berperan dalam inovasi program," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Mbak Ita juga meresmikan Aplikasi Srikandi yang memanfaatkan digitalisasi dalam bidang kearsipan. Sistem ini diharapkan dapat mendokumentasikan berbagai arsip secara lebih aman, berkelanjutan dan memudahkan dalam pencarian sekaligus pemanfaatan.

(akn/ega)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT