Tega Dedy Angga Mutilasi Mayat dalam Koper Berdalih Dipaksa 'Hand Job'

Tega Dedy Angga Mutilasi Mayat dalam Koper Berdalih Dipaksa 'Hand Job'

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 18 Mar 2023 21:36 WIB
Polisi menangkap pelaku mutilasi mayat dalam koper merah yang ditemukan di Tenjo, Bogor. Pelaku memakai kemeja kotak-kotak berwarna hitam dan putih.
Pelaku mutilasi mayat pria dalam koper, DA (berbaju kotak-kotak), digiring polisi di Bogor. (Rizky Adha Mahendra/detikcom)

Korban Tewas Ditusuk di Leher

Dengan dalih kesal lantaran dipaksa melakukan 'hand job', tersangka kemudian membunuh korban. Korban tewas ditusuk di bagian leher hingga tewas.

"Modus operandi yang digunakan Tersangka, dia melakukan pembunuhan dengan senjata tajam," jelas Iman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai membunuhnya, DA berpikir untuk menghilangkan mayat R. Lalu DA memutilasi mayat R menggunakan gerinda.

"Selanjutnya karena ada rasa ketakutan menghilangkan mayatnya, kemudian tersangka menggunakan alat potong gerinda untuk memotong kaki dan kepalanya," terangnya.

ADVERTISEMENT

Polisi menangkap pelaku mutilasi mayat dalam koper di BogorKoper saksi bisu kasus mutilasi mayat ditemukan di Bogor. (Rizky Adha Mahendra/detikcom)

4 Bagian Tubuh Korban Dibuang Terpisah

DA memutilasi korban menjadi empat bagian. Bagian kepala dan kedua kaki dibuang di Sungai Cimanceuri, sedangkan bagian tubuh lengkap dengan kedua tangan dibuang dalam koper merah di Tenjo.

"Tersangka menggunakan alat potong gerinda untuk memotong kaki dan kepalanya," terang Iman.

Setelah melakukan pembunuhan, DA membuang barang bukti. Alat potong gerinda dibuang di kali, sementara pakaian korban dibuang di Tol Cikupa.

"Kami juga memperoleh laporan dari petugas tol, untuk pakaian dan seprai serta alat pembungkus lainnya dibuang di tol wilayah Tol Cikupa dan sudah ditemukan," tuturnya.

Baca selanjutnya: tersangka ditangkap....

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads