Guiding block atau ubin pemandu tunanetra di trotoar Jl Dewi Sartika, Jakarta Timur (Jaktim), terhalang pelbagai rintangan. Kini, Dinas Bina Marga DKI mulai memperbaiki kondisi ini. Warga berharap semua guiding block yang terhalang dapat diperbaiki.
"Itu kan yang terhalang nggak cuman satu tapi ada sekitar lima deh, mungkin juga lebih. Semoga semua guiding block yang terhalang diperbaiki semua lah, jadi nggak setengah-setengah perbaikannya," kata salah satu warga, Sari (25), saat ditemui di Jl Dewi Sartika, Jakarta Timur, Jumat (17/3/2023).
Sari menyayangkan ubin pemandu yang terhalang justru menyulitkan dan membahayakan bagi tunanetra. Menurutnya, pemerintah harus mengkaji ulang pengadaan fasilitas tersebut.
Selain itu, Sari menyebut ketinggian trotoar untuk ramah disabilitas juga perlu diperhatikan. Dia berharap perbaikan semua titik jalur kuning yang terhalang di Jl Dewi Sartika tersebut segera diperbaiki.
"Guiding block-nya masih banyak yang ketutupan tiang listrik. Malah banyak juga pedagang kaki lima yang masih jualan nutupin jalur kuning itu. Lagian sebenarnya kalau memang pemerintah niat mau membuat fasilitas publik untuk ramah disabilitas, seharusnya mereka memahami seperti tingkat kemiringan dari trotoar sendiri seperti apa. Lalu jalanannya juga harus landai," tuturnya.
Warga lainnya, Iyok (24), mengungkap keluhan yang sama. Dia menyayangkan adanya fasilitas guiding block bagi tunanetra tapi justru membahayakan karena terhalang.
"Sayang saja sih, ada si kuning ini tapi nabrak tiang, ketutup motor, kan bikin sulit dan bahaya juga buat tunanetra," kata Iyok.
Dia menyebut tak semua warga memiliki pemahaman dan kesadaran terkait penggunaan fasilitas guiding block di trotoar. Menurutnya, hal itulah yang membuat masih adanya warga yang parkir di trotoar hingga berjualan.
"Menurutku, fasilitas bagi tunanetra ini nggak semua warga paham gitu, mungkin dikiranya ya trotoar biasa, nggak tahu kalau ini untuk tunanetra. Mungkin karena itu jadinya masih ada yang parkir nutupin guiding block atau orang jualan atau bikin tong semen itu," ujarnya.
Iyok merasa senang perbaikan guiding block itu sudah mulai dilakukan. Dia berharap perbaikan itu akan dilakukan pada semua titik guiding block yang terhalang.
"Itu sudah ada Bina Marga tuh ya yang memperbaiki ubin-ubin kuningnya, ya baguslah, semoga perbaikannya nggak separuh saja, tapi semua titik yang terhalang," ujarnya.
Simak Video '#SaveSiJalurKuning: 13 Rintangan Tunanetra di Trotoar Jalan Dewi Sartika':
(dnu/dnu)