Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengunjungi wilayah slum area di Kampung Gasong, Setiabudi, Jakarta Selatan. Polisi mengajak warga setempat untuk sama-sama mencegah peredaran narkoba.
"Kita antisipasi permukiman slum area dari peredaran narkoba, jadi kita berikan pengetahuan jenis-jenis narkoba, modus operandinya kepada masyarakat. Supaya masyarakat tahu dan bisa melakukan pencegahan," ujar Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).
Mukti mengatakan wilayah slum area rawan disusupi peredaran narkoba. Permukiman penduduk yang padat sering kali dimanfaatkan oleh pelaku jaringan narkoba untuk memproduksi hingga mengedarkan narkoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti contoh di wilayah slum area Johar Baru, Jakarta Pusat, polisi menemukan praktik produksi ekstasi rumahan. Dalam kasus ini Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menangkap 4 orang pengelola pabrik ekstasi rumahan.
![]() |
"Beberapa waktu lalu di Johar baru, Jakarta Pusat ditemukan produksi narkoba jenis ekstasi yang memanfaatkan permukiman kumuh (slum area), yang mana ditemukan narcotics kitchen lab yang dikelola 4 pria," jelas Mukti.
Salah seorang warga bernama Teguh mengaku senang dikunjungi aparat kepolisian. Dia berharap dengan adanya pemahaman soal narkoba ini warga bisa terhindar dari kejahatan narkoba.
"Tanggapan saya jelas happy, bahagia mewakili warga, semoga karir-karir personel semakin hebat dan selalu deket sama rakyat lapisan manapun. Katakan tidak pada narkoba, sehat!" ujar Teguh.
Dalam kesempatan itu Kombes Mukti Juharsa yang dipromosikan menjadi Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri itu membagi-bagikan sembako dan beras sebanyak 150 karung kepada warga.