Dinilai Jadi Tokoh Penguatan Ekonomi Desa, Khofifah Raih Penghargaan

Erika Dyah - detikNews
Kamis, 16 Mar 2023 17:35 WIB
Foto: Istimewa/Dok. Biro Adpim Pemprov Jatim
Jakarta -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima special achievement dalam ajang Radar Kediri Award 2023 yang digelar salah satu media. Ia dinobatkan sebagai The Stimulus And Drive To The Reinforcement Of The National Economy Through Rural Economies atau tokoh pendorong penguatan ekonomi nasional melalui ekonomi pedesaan.

Khofifah meraih penghargaan ini atas keberhasilannya membangun ekonomi desa selama memimpin Jawa Timur. Di bawah kepemimpinannya, jumlah desa mandiri terus bertambah. Per Juli 2022 lalu, jumlah desa mandiri di Jawa Timur mencapai 1.490 desa atau yang terbanyak secara nasional.

Dalam ajang penghargaan yang berlangsung Rabu (15/3), Khofifah berterima kasih dan mengapresiasi penghargaan yang ditujukan untuk seluruh elemen strategis di Jatim. Menurut Khofifah, selama ini pihaknya telah bekerja sama mendorong pertumbuhan ekonomi di pedesaan.

"Terima kasih, penghargaan ini akan semakin menjadi pendorong kita bersama untuk semakin semangat menguatkan ekonomi pedesaan. Dan alhamdulillah sampai saat ini Jatim masih menjadi provinsi dengan jumlah desa mandiri terbanyak se-Indonesia," tegas Khofifah dalam keterangan tertulis, Kamis (16/3/2023).

Lebih lanjut, Mantan Menteri Sosial ini menyebutkan jumlah desa mandiri di Jatim pada 2022 menunjukkan kenaikan yang signifikan dibanding tahun 2021 yang sebelumnya hanya 697 desa. Artinya, dari total 6.238 desa mandiri di Indonesia, sebanyak 23,88 persen atau 1.490 desa mandiri ada di Jawa Timur.

Berdasarkan SK Menteri PDTT RI No. 80 Tahun 2022 tentang Status Kemajuan dan Kemandirian Desa Tahun 2022, setelah Jawa Timur ada Jawa Barat dengan total 1.130 desa mandiri atau 11,81 persen. Kemudian secara berturut-turut, Kalimantan Barat dengan total 586 desa mandiri atau 9,39 persen, Jawa Tengah total desa mandiri 406 atau 6,50 persen, dan Bali dengan total desa mandiri 386 atau 6,18%

"Sekali lagi capaian ini merupakan hasil komitmen dan kerja keras kita semua, para kades, camat serta para Bupati dan mitra strategis serta Kemendes PDTT dalam mendorong percepatan pembangunan desa sehingga Jatim dinobatkan sebagai provinsi dengan jumlah desa mandiri terbanyak di Indonesia pada tahun 2022," tandasnya.

Foto: Dok. Pemprov Jatim

Khofifah menyampaikan ke depannya Pemprov Jatim berupaya terus membangun dan memberdayakan masyarakat desa melalui berbagai program dan kegiatan. Baik dari pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten dan kota.

"Upaya akan terus kita lakukan untuk mendorong semakin banyak desa mandiri di Jatim. Terutama dengan memanfaatkan era digital yang saat ini begitu pesat," ungkap Khofifah.

Di era serba digital kini, ia menilai desa sangat mungkin memanfaatkan digitalisasi untuk memaksimalkan kemampuan desa maupun masyarakatnya. Sehingga desa tersebut akan berkembang dan menjadi desa mandiri.

"Potensi pedesaan di Jatim ini sangat besar. Maka mari kita sama-sama berkolaborasi membangun strong partnership untuk menjadikan desa di Jatim semakin maju dan berdaya," ajaknya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin yang hadir menerima penghargaan di Radar Kediri Award 2023 mewakili Gubernur Khofifah juga menyampaikan terima kasihnya pada Radar Kediri.

Ia mengungkapkan tahun ini menjadi ke-6 kalinya Radar Kediri memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para tokoh masyarakat yang sudah berkontribusi terhadap pembangunan, khususnya di Kediri Raya dan Nganjuk.

"Ini adalah bentuk peran aktif dari media untuk menjaga agar pembangunan dan kerja keras yang sudah dilakukan bisa tersampaikan kepada masyarakat dengan baik. Insyaallah dengan penghargaan yang diterima ke depan kita akan lebih baik," pungkas Sherlita.




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork