Tanah longsor yang terjadi di Kelurahan Empang, Kota Bogor, memakan korban jiwa sebanyak 2 orang. Tanah longsor itu juga mengakibatkan rel kereta api Bogor-Sukabumi 'menggantung'.
Diketahui, longsor itu terjadi pada Selasa (14/3/2023), sekitar pukul 23.30 WIB. Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengonfirmasi tanah longsor itu menimpa 5 rumah yang berisi 13 orang.
Tujuh di antaranya sudah dievakuasi. Dari 7 orang itu, 2 meninggal dunia.
"Satu dewasa meninggal, 1 balita meninggal, dan 1 dewasa kritis," tambah Bismo.
Rel Menggantung
Ternyata longsor ini juga menyebabkan rel kereta api tampak menggantung. Pantauan detikcom di lokasi, tanah di bawah rel longsor terlihat menimpa sedikitnya 5 rumah warga. Panjang rel yang menggantung mencapai sekitar 20 meter.
Titik rel yang menggantung imbas longsor berada di Km 26+/7 antara Stasiun Paledang dan Stasiun Batutulis, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Di bawah tebing rel yang longsor, nampak rumah-rumah warga tertimbun material longsor berupa tanah dan batu. Longsor juga sempat menimbun 13 orang.
Simak selengkapnya di sini.
(isa/dwia)