Perjalanan Kereta Dibatalkan
Rel menggantung ini tentunya berdampak pada perjalanan kereta api. Perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi dibatalkan.
"PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf atas gangguan operasional perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi dampak longsor yang terjadi di area jalur rel KM 2+6/7 antara Stasiun Paledang dan Batutulis," kata Kahumas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk hari ini Rabu (15/3) seluruh perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi (PP) dibatalkan. Calon pengguna yang sudah membeli tiket dapat melakukan proses pembatalan dengan penggantian biaya tiket 100 persen di Stasiun Bogor/Paledang dan Sukabumi dan stasiun lainnya," tutur Eva.
Eva mengatakan KAI terus berupaya melakukan perbaikan rel kereta dampak longsor ini. Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan KA Pangrango dan Proses Pembatalan Tiket dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, e-mail cs@kai.id, atau media sosial @KAI121.
Diperbaiki
KAI beraksi cepat. Mereka memperbaiki rel yang menggantung itu.
Pantauan detikcom siang ini, petugas PT KAI berada di sekitar lokasi. Sejumlah warga tampak menyaksikan proses perbaikan itu.
Eva Chairunisa mengatakan proses perbaikan mulai dilakukan. Alat-alat juga sudah tersedia di lokasi.
![]() |
"Saat ini yang kita lakukan, kita maksimalkan proses perbaikan dari jalur rel yang terdampak longsor. Tim prasarana semuanya sudah standby, kemudian perangkat alat-alat yang dibutuhkan juga sudah di lokasi," kata Eva.
Penanganan utama adalah menangani longsor di bawah jalur rel tersebut. Terkait informasi perkembangan, dia akan menyampaikannya melalui media informasi PT KAI.
"Yang utama adalah kita menangani longsoran yang terjadi di bawah jalur rel yang berdampak ke struktur bagian bawah jalur rel ini, yang terdampak longsor sehingga rel ini menggantung," ungkapnya.
"Ini akan dilakukan penguatan struktur penyangga untuk jalur rel, sehingga kita maksimalkan proses perbaikannya. Mudah-mudahan bisa segera selesai," sambungnya
(isa/dwia)