PSI Minta Polisi Usut Kasus Kadernya Dibegal hingga Terkena Sabetan Celurit

PSI Minta Polisi Usut Kasus Kadernya Dibegal hingga Terkena Sabetan Celurit

M Sholihin - detikNews
Selasa, 14 Mar 2023 19:46 WIB
Pengurus PSI. (M Sholihin/detikcom)
Pengurus PSI (M Sholihin/detikcom)
Bogor -

Pengurus pusat dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendatangi Mapolres Bogor setelah salah satu pengurusnya jadi korban begal di Gunungputri, Bogor. PSI meminta Polres Bogor mengatensi kasus tersebut.

"PSI adalah satu keluarga. Satu orang disakiti, semua merasakan luka dan sakit yang sama. Kami mendatangi Mapolres Bogor hari ini untuk menyampaikan atensi agar kasus Bro Kefas ditangani secara cermat dan serius. Alhamdulillah, kami diterima dengan baik. Terima kasih," kata Ketua DPP PSI Satia Chandra Wiguna di Mapolres Bogor, Selasa (14/3/2023).

Kedatangan pengurus pusat PSI diterima langsung oleh Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sighiro. Yohannes memastikan kasus tersebut diatensi dan ditangani sesuai dengan aturan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini kami tadi rencana koordinasi dengan Kapolres, tapi kebetulan beliau berhalangan, diterima oleh Kasat Reskrim, juga sudah diapresiasi, sudah dilakukan penindakan, pemeriksaan, sudah diatensi dengan baik," kata Direktur LBH DPP PSI Francine Widjojo.

"Informasinya sudah diatensi, informasinya kemarin sudah dilakukan cek TKP. Sekarang posisinya lagi mencari petunjuk pelaku," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, pengurus DPW Jabar PSI Kefas Hervin Devananda alias Romo Kevas menjadi korban begal saat perjalanan pulang usai bertemu pengurus PSI Kota Bekasi Selatan.

Peristiwa pembegalan terjadi di Kawasan Vila Nusa Indah V Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Dalam kejadian itu, Romo Kevas mengalami 10 luka sabetan celurit dan motornya dibawa kabur pelaku.

"Setelah dicek sama dokter di puskesmas, ada luka di lengan saya dijahit 10 jahitan, lalu di punggung saya itu ada 9 lubang (luka akibat celurit), cuma yang 8 lubang hanya terbuka sedikit jadi diobati saja, cuma ada satu lubang ukurannya cukup dalam kemudian dijahit 2 jahitan," kata Romo Kevas kepada detikcom, Minggu (12/3).

Romo Kevas menceritakan, peristiwa terjadi ketika ia tengah dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Kota Bogor setelah berkoordinasi dengan pengurus PSI Kota Bekasi Selatan. Menggunakan motor, ia melaju melalui Jati Asih dan masuk wilayah Vila Nusa Indah 5 Gunungputri, Bogor.

(idn/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads