Kronologi Pengurus PSI Jabar Dibegal hingga Terkena 10 Sabetan Celurit

Kronologi Pengurus PSI Jabar Dibegal hingga Terkena 10 Sabetan Celurit

Muchammad Sholihin - detikNews
Minggu, 12 Mar 2023 14:56 WIB
Ilustrasi Begal
Ilustrasi (Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo)
Bogor -

Pengurus PSI Jabar Kefas Hervin Devananda alias Romo Kevas mengaku dibegal di Vila Nusa Indah 5, Gunungputri, Kabupaten Bogor. Romo Kevas menceritakan kronologi pembegalan yang dialaminya.

Romo Kevas menceritakan, peristiwa tersebut terjadi ketika ia dalam perjalanan pulang ke Kota Bogor, usai melakukan pertemuan dengan pengurus PSI Bekasi Selatan. Menggunakan motor matic, Romo Kevas melintasi jalur Jati Asih Bekasi dan masuk ke kawasan Perumahan Vila Nusa Indah 5, Gunungputri, Kabupaten Bogor.

"Dari arah arah Galaxy Bekasi Selatan, saya masuk wilayah Jati Asih, terus masuk Vila Nusa Indah, itu sekitar jam 01.00 malam, agak larut memang, tapi itu jalur yang rutin saya lewati kalau ada aktivitas di Bekasi," kata Romo Kevas kepada detikcom, Minggu (12/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika masuk kawasan Vila Nusa Indah, Romo Kevas kemudian dipepet oleh gerombolan pemotor dan memintanya turun dari motor. Pria yang merupakan pendeta ini, mengaku dipepet oleh para pelaku di sisi kanan dan kiri. Salah satu pelaku sempat mengambil kunci motor.

"Iya dalam posisi motor berjalan dia cabut kunci motor saya. Pelaku yang ambil kunci yang dibonceng, otomatis motor saya langsung mati kan, motor saya juga oleng kan," kata Romo Kevas.

ADVERTISEMENT

Setelah mengayunkan celurit secara bertubi-tubi ke tubuh Romo Kevas, para pelaku kemudian membawa kabur motor matic milik Romo Kevas.

"Jadi yang diambil motor saja, puji syukur tas saya yang isinya HP, Ipad dan dompet tidak diambil," katanya.

Usai kejadian, dini hari itu juga Romo Kevas langsung mendatangi Polsek Gunungputri untuk melakukan pelaporan. Ia juga sempat didampingi petugas Polsek Gunungputri ketika melakukan pengobatan di salah satu Puskesmas di Cileungsi, Bogor.

"Ketika saya di Puskesmas, penyidik juga datang mendampingi saya. Baju saya dan jaket saya yang berdarah-darah diamankan untuk barang bukti, kemudian saya ganti baju, karena saya selalu bawa baju ganti di tas," kata Romo Kevas.

Romo Kevas mengaku belum membuat laporan secara resmi, sebab ia diarahkan agar berkoordinasi dengan pihak leasing karena status motornya yang dirampas begal masih proses kredit.

"Jadi belum bikin laporan resmi ke polisi, karena alasan motor saya masih kredit, sehingga disarankan untuk koordinasi dengan leasing dulu. Saya pahami itu, tapi kejadian ini sudah diketahui Polsek Gunungputri," ucapnya.

Selengkapnya pada halaman berikut.

Simak Video: Gegara Tak Aktif di Grup WA, Pelajar Dianiaya Geng 'Pasuruan Kutho Begal'

[Gambas:Video 20detik]




Alami 10 Luka Akibat Sabetan Celurit

Kefas Hervin Devananda alias Romo Kevas menjadi korban begal di kawasan Vila Nusa Indah, Gunungputri, Kabupaten Bogor. Dalam kejadian itu, Romo Kevas mengalami 10 luka akibat sabetan celurit pelaku begal.

"Setelah dicek sama dokter di Puskesmas, luka di lengan saya dijahit 10 jahitan, lalu di punggung saya itu ada 9 lubang (luka akibat celurit), cuma 8 lubang hanya terbuka sedikit jadi diobati saja, cuma ada satu lubang ukurannya cukup dalam kemudian dijahit 2 jahitan," kata Romo Kevas dihubungi detikcom, Minggu (12/3/2023).

Polisi Selidiki Kasus Pengurus PSI Jabar Dibegal

Polisi kini tengah menyelidiki kejadian pembegalan itu. Polisi telah melakukan pengecekan TKP.

"Masih dalam proses penyelidikan karena kemarin kami sudah cek TKP," kata Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha saat dikonfirmasi, Minggu (12/3/2023).

Bayu mengatakan saat itu saksi sekuriti bernama Supriatna, sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu (11/3), melihat ada pria tak dikenal yang mengaku dibegal. Pria itu terlihat mengenakan baju yang sudah sobek dan bersimbah darah.

"Ada seorang laki-laki tidak dikenal yang mengaku korban pembegalan dengan menunjukkan baju yang sobek dan terdapat rembesan darah duduk di depan pintu masuk Cluster Garuda," ujarnya.

Selanjutnya, Bayu menyebut korban itu langsung pergi dengan taksi online tanpa diketahui tujuannya. Sedangkan di sekitar lokasi tidak terdapat CCTV.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads