Di Rapat DPR, Dirut Pertamina Sebut Bisa Relokasi Warga dan Depo Plumpang

Dwi Rahmawati - detikNews
Selasa, 14 Mar 2023 18:28 WIB
Dirut Pertamina RDP dengan Komisi VI DPR (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan ada dua opsi tindak lanjut usai insiden kebakaran Depo Plumpang yang menewaskan puluhan orang. Nicke menyebut pihaknya terbuka untuk merelokasi Terminal BBM dan memindahkan warga sekitar depo ke tempat yang lebih aman.

"Pembangunan buffer zone ini penting karena opsi untuk langsung menutup sekarang itu tidak mungkin. Agar semuanya aman, agar masyarakat aman, dan operasional BBM aman, maka pembangunan buffer zone menjadi suatu hal yang urgen," kata Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Nicke menyebut sebenarnya pembahasan relokasi ke PT Pelindo di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, sudah disinggung sejak 3 tahun lalu. Hal ini menindaklanjuti kemungkinan permintaan ke BBM menurun di tahun-tahun berikutnya.

Nicke menyebut untuk tindak lanjut bisa dengan 2 opsi, yakni memindahkan depo dan juga merelokasi warga sekitar. Hanya, kata dia, warga yang dipindahkan berkategori di sekitar buffer zone.

"Apakah warganya yang direlokasi atau terminalnya? Jawabannya dan. Maksudnya warga di sini yang buffer zone, karena Terminal Plumpang tidak bisa kita tutup, ini bisa berpengaruh ke ketahanan suplai nasional," ungkapnya.

Meski demikian, Nicke menyebut relokasi ke PT Pelindo tak bisa dilakukan dalam waktu cepat. Menurutnya lahan Pelindo di Kalibaru bisa siap digunakan untuk pembangunan di akhir 2024.

"Dan nanti lahan Pelindo itu baru siap di akhir 2024. Jadi setelah itu baru kita siap membangun, itu pun perlu waktu antara 2, 3 tahun sehingga terminal baru ini mungkin baru jadi 4 atau 5 tahun kemudian," tuturnya.

Oleh karena itu, untuk antisipasi awal Pertamina akan membangun buffer zone di sekitar Depo. Pembangunan disesuaikan dengan standar pengamanan internasional yang berlaku.

"Untuk menjaga operasional di Plumpang dan juga keselamatan untuk warga yang paling mendesak adalah pembangunan buffer zone. Berapa luasnya, tentu ada standar safety yang harus dipenuhi berdasarkan standar yang berlaku secara internasional," imbuhnya.




(dwr/maa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork