Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Serang membentuk tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GATRA). Langkah ini dilakukan untuk menjamin kepastian hukum terhadap hak atas tanah dan meningkatkan kualitas layanan terhadap masyarakat.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah berharap kehadiran tim GATRA dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di wilayahnya. Melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, pihaknya akan menganalisa warga yang memiliki peluang agar mendapatkan pembinaan mengelola usaha secara mandiri.
"Seperti petani yang sudah memiliki lahan tidak akan menjadi kuli, namun akan diarahkan agar mengelolanya sendiri sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/3/2023). Hal tersebut ia sampaikan usai menghadiri rapat pembentukan tim GATRA di Lyyn Hotel, Kota Serang.
Diketahui, tim GATRA merupakan lembaga yang terdiri dari Forkopimda, akademisi, dan tokoh masyarakat dan pelaksanaan reforma agraria melalui dua penataan.
"Pertama terkait penataan aset yakni kegiatan pensertifikatan tanah masyarakat melalui redistribusi tanah dan legalisasi aset. Kedua, yakni pemberian kesempatan kepada akses permodalan kepada subjek reforma agraria dalam rangka meningkatkan kesejahteraan yang berbasis pada pemanfaatan tanah," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor BPN Kabupaten Serang Harlina Ulwiyati mengatakan tujuan dibentuknya tim GATRA agar warga mendapatkan keadilan saat proses kepemilikan lahan. Khususnya bagi petani dan UMKM yang belum memiliki sertifikat, maka akan dibantu secara tuntas.
"Jika tanah sudah memiliki sertifikat maka kita cari solusi agar mendapatkan manfaat dari aset tersebut," katanya.
Dijelaskannya, jika warga sudah memiliki sertifikat tanah maka tidak akan terjadi lahan yang bermasalah. Sebab sudah ada kepastian secara hukum dalam kepemilikan hak tanah. "Target kami tahun 2025 semua tanah di Serang sudah memiliki sertifikat," tegasnya.
Di sisi lain, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, Rudi Rubijaya mengapresiasi upaya Pemkab Serang dalam menyelesaikan persoalan agraria di Kabupaten Serang. "Dia sebagai ketua gugus tugas sudah menunjukan komitmennya," ujarnya.
Dia berharap, melalui program tersebut warga akan memiliki produk sendiri agar bisa dikembangkan lebih luas dan memiliki pasar secara khusus. "Jika dulu hanya berjualan ikan mentah maka ke depannya kita bina agar warga mengolah ikan tersebut menjadi produk yang menarik," tukasnya.
(akd/ega)