Sejumlah warga yang bermukim di wilayah Kelurahan Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan, mendesak kepada Pemkot Tangsel untuk segera menangani sampah yang menumpuk di wilayahnya. Mereka merasa terganggu oleh bau sampah yang menyengat yang ditimbulkan oleh tumpukan sampah tersebut.
Protes ini disampaikan oleh salah satu warga Pondok Cabe Udik, Dino. Dia mengaku merasa terganggu oleh tumpukan sampah yang dibuang begitu saja di pinggir jalan tol yang menghubungkan Pondok Cabe-Cinere.
"'Bau yang ditimbulkan oleh tumpukan sampah itu sangat menyengat dan mengganggu warga. Bukan hanya lingkungan, tapi secara sosial dan ekonomi terganggu," ujar Dino dalam keterangannya, Senin (13/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dino mengungkapkan, sebelumnya warga sudah melayangkan surat petisi yang ditujukan ke Lurah Pondok Cabe Udik dan ditembuskan ke Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya. Namun, menurut dia, sampai saat ini surat protes terkait keberadaan sampah itu sampai belum juga direspons.
"Warga mendesak kepada lurah, Dinas KLH, Satpol PP, dan pemkot untuk melarang aktivitas pembuangan sampah dan mencari solusi agar bau sampah itu tak mengganggu warga," terang Dino.
Sementara itu, Ketua RT 4 RW 01, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Rollies, menjelaskan bahwa ada dua wilayah, yakni RW 1 dan RW 11, terdampak langsung dari pembuangan sampah tersebut. Bukan hanya warga, sejumlah tempat usaha makan seperti cafe, restoran, dan warteg terkena imbas dari bau menyengat tersebut.
"Warga meminta agar aktivitas pembuangan sampah dihentikan dan disegel," kata Rollies.
Selain itu, dia khawatir lantaran tempat pembuangan sampah sementara (TPS) itu tepat di atas pipa gas Pertamina yang dianggapnya berpotensi membahayakan warga. Rollies menduga sampah tersebut berasal dari wilayah Tangsel dan sekitarnya.
(maa/aud)