Kemacetan parah terjadi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, tepatnya di sekitar Pancoran. Kemacetan parah di ruas menuju Semanggi itu terjadi setiap pagi dan dirasakan seperti 'jalur neraka' oleh warga.
Macet parah terpantau terjadi di Pancoran, Senin (13/3/2023), pukul 08.33 WIB. Tampak kemacetan terjadi sejak sebelum flyover Pancoran arah Semanggi.
Kemacetan kemudian terjadi hingga ke persimpangan Jalan Gatot Subroto dengan Jalan Kapten Tendean. Bus TransJakarta juga terjebak macet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, tak tampak pembatas jalur khusus bus TransJakarta atau busway di lokasi ini. Tampak kemacetan juga terjadi di ruas Tol Dalam Kota.
Kemacetan di ruas tol itu terlihat terjadi sejak Pancoran hingga exit tol arah Kuningan-Mampang Prapatan. Exit tol tersebut berada di sekitar persimpangan Jalan Gatot Subroto dengan Jalan Kapten Tendean.
![]() |
Kendaraan yang hendak keluar dari tol harus bergantian melintas dengan kendaraan dari Jalan Gatot Subroto dan Jalan Kapt Tendean. Hal itu memicu kemacetan panjang.
Selain itu, terdapat halte TransJakarta Tegal Parang di sekitar persimpangan tersebut sehingga kendaraan kerap berhenti menunggu bus TransJakarta menaikkan dan menurunkan penumpang. Kemacetan mulai terurai setelah persimpangan tersebut hingga flyover Kuningan arah Semanggi.
Warga Merasa Lewat Jalur Neraka
Seorang pekerja asal Jakarta Timur, Erickson (30), mengatakan dia selalu melintas di Jalan Gatot Subroto setiap pagi. Dia mengatakan kemacetan di kawasan Pancoran seperti 'jalur neraka'.
Namun Erickson mengaku tak punya pilihan lain. Dia pun terpaksa melintasi 'jalur neraka' setiap hari.
"Setiap hari (melalui kawasan Pancoran). Kalau kita bilangnya ini 'jalur neraka'. Kayaknya semua orang juga nyambat (mengeluh) lewat sini, apalagi pas jam 08.00-09.00 (pagi)," kata Erickson.
Warga lainnya, Mentari Tarigan (27), mengatakan sudah terbiasa dengan kemacetan di Pancoran. Meski demikian, dia tetap kesal karena harus menghadapi kemacetan tiap pagi.
"Sudah biasa, setiap hari pasti harus lewat rute ini. Tapi tetap menggerutu juga kalau macet kayak gini. Apalagi busway tahu sendiri kecepatannya terbatas. Walaupun sudah ada jalurnya sendiri, tapi tetap kena macet juga kan," ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak juga Video: Gubernur Jambi Buka Lagi Aktivitas Batu Bara, Klaim Tak Ada Macet
Macet Juga Terjadi di Jalan Daan Mogot
Kemacetan juga terjadi Jalan Raya Daan Mogot, Jakarta Barat. Kemacetan dipicu jalan yang ambles dan menyebabkan lubang besar di aspal.
Kemacetan pagi tadi terjadi di ruas jalan mengarah ke Cengkareng. Informasi itu disampaikan TMC Polda Metro Jaya melalui akun Instagram @TMCPoldaMetro, Senin (13/3/2023), titik jalan ambles di Jalan Raya Daan Mogot terdapat di dekat JPO turunan flyover Pesing.
Dilihat dari foto yang diunggah akun TMC Polda Metro, jalan ambles tersebut membentuk sebuah lubang.
"09.01 WIB. Terdapat Jalan Amblas di JPO turunan Flyover Pesing Jl Raya Daan Mogot Jakbar arah Cengkareng, Situasi arus lalu lintas terpantau padat, bagi pengguna jalan diimbau agar berhati-hati," tulis TMC Polda Metro.
![]() |
Kasat Lantas Wilayah Jakarta Barat Kompol Maulana Karepesina mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk perbaikan jalan ambles tersebut.
"Sedang kami koordinasikan dengan pihak terkait (untuk perbaikan), karena lubangnya cukup dalam," kata Maulana.
Akibat jalan ambles ini, lalu lintas di Jalan Raya Daan Mogot mulai dari Jalan Panjang arah Taman Kota, Cengkareng mengalami kemacetan. Lokasi jalan amblas kini telah ditutupi seng pembatas.
"Dampak lalu lintas dari Grogol turunan flyover Pesing dan dari Jalan Panjang arah Taman Kota, Cengkareng, sangat padat," tuturnya.
(haf/haf)