Tangerang -
Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) menyampaikan, M, istri Qomarudin, telah memaafkan perbuatan suaminya yang mengaku-aku sebagai anggota TNI AL. Qomarudin tak ditahan.
"Karena istrinya korban yang sudah dinikahi 6 bulan memaafkan. Tidak menuntut, dan tidak ada warga sipil lainnya yang jadi korban," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan (Kadispenal) Laksamana Pertama (Marsma) Julius Widjojono saat dihubungi, Senin (13/3/2023).
Qomarudin sempat dimintai keterangan di Puspomal. Setelah dilakukan pemeriksaan, Qomarudin akhirnya dipulangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bersangkutan tidak ditahan," imbuhnya.
Terobsesi Jadi TNI
Sebelumnya diberitakan, Qomarudin ditangkap polisi karena mengaku-aku sebagai anggota TNI Angkatan Laut (AL), padahal bukan. Qomarudin terobsesi menjadi TNI karena cita-citanya tidak kesampaian.
"Adapun pengakuan terduga TNI gadungan yang bernama Saudara Q tersebut memakai seragam TNI AL berikut atribut TNI AL lengkap, karena merasa cita-citanya dahulu ingin menjadi seorang TNI dan tidak kesampaian cita-citanya," kata Kapolsek Rajeg AKP Nurjaman saat dihubungi detikcom, Senin (13/3).
Saking terobsesinya jadi TNI, Qomarudin merasa puas ketika memakai seragam TNI AL. Tapi, Qomarudin memakai seragam TNI AL buat menakut-nakuti warga.
"Dan tujuannya memakai seragam TNI AL bukan untuk menakut-nakuti masyarakat atau memanfaatkan seragam tersebut," ucap Nurjaman.
Baca selanjutnya: foto prewedding pakai seragam TNI....
Lihat juga Video: Prajurit TNI AD Hajar Warga di Tapos Depok, Kini Diproses Hukum!
[Gambas:Video 20detik]
Foto Prewedding Pakai Seragam TNI
Qomarudin mempersunting istrinya dengan mengaku-aku sebagai anggota TNI. Bahkan Qomarudin nekat memakai seragam TNI untuk melakukan sesi foto prewedding.
"Yang bersangkutan mengaku sebagai anggota TNI dan memakai seragam TNI sejak tahun 2021. Dan yang bersangkutan bertujuan memakai seragam TNI untuk seragam pribadi hanya untuk berfoto-foto, dan memakai seragam TNI AL untuk foto prewedding pernikahannya dengan istrinya pada awal Desember 2022," beber Nurjaman.
Qomarudin mengaku membeli baju dinas TNI AL hingga sepatu PDL melalui online shop. Saat ini Qomarudin masih diamankan di Polsek Rajeg.
Awal Mula Kebohongan Qomarudin Terbongkar
Danpuspomal Mayjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso mengatakan mulanya beredar foto pria yang mengaku sebagai anggota TNI berpangkat letkol. Puspom AL curiga pria itu bukanlah anggota TNI betulan.
Pihak Puspom TNI AL kemudian menelusuri pria tersebut ke Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (9/3). Setiba di rumah pelaku, pihak Puspom meminta konfirmasi istri pelaku berinisial M dan dilakukan penggeledahan.
"Setelah dilaksanakan penggeledahan di dalam rumah tersebut, ditemukan beberapa atribut TNI lengkap dengan perlengkapannya seperti tanda pangkat, tanda jasa, brevet, tutup kepala, sepatu militer dan tas loreng," kata Wahyu Santoso dalam keterangannya, Senin (13/3/2023).
Tim gabungan lalu membawa Q ke Mako Puspomal Kelapa Gading untuk pendalaman. Wahyu mengatakan penangkapan terhadap TNI gadungan sudah sering dilakukan. Pihaknya juga meminta masyarakat berhati-hati dan mengetahui cara membedakan prajurit yang asli dan gadungan.
"Sebagai antisipasi dampak yang berpotensi meresahkan masyarakat karena sering terjadi tindak penipuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang dilakukan oleh oknum TNI gadungan," ujarnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini