Polisi awalnya menangkap tujuh orang terkait penembakan Trigana Air di Bandara Nop Goliath Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua. Kini satu dari tujuh orang berinisial EG itu ditahan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan EG memang tergabung dalam kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Kop Tua Heluka Batalion Yamue. Sementara enam lainnya telah dipulangkan.
"Untuk 1 orang yang masih ditahan, diketahui keterlibatannya dalam kelompok kriminal bersenjata, yakni EG (23) yang tergabung dalam KKB KODAP XVI Pimpinan Kopi Tua Heluka Batalion Yamue," kata Benny kepada wartawan, Senin (13/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benny mengatakan EG hingga kini masih diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui siapa dalang penembakan tersebut. Namun belum bisa dipastikan EG sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum.
Polres Yahukimo telah menangkap tujuh orang terkait penembakan pesawat Trigana Air PK-YSC yang take off di Bandara Nop Goliat Dekai. Ditemukan juga beberapa senjata tajam seperti pisau hingga busur saat ketujuh orang itu diamankan.
"7 (tujuh) orang dan beberapa barang bukti kami amankan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan mencari barang bukti senjata api yang dipakai untuk melakukan penembakan," kata Kabid Humas Polda Papua Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Sabtu (11/3).
Benny mengatakan barang bukti yang disita di antaranya 3 unit motor Vario warna hitam, Beat warna hitam, Supra X warna merah hitam. Lalu, 1 buah panah, 1 buah pisau, 1 buah sabit, 1 buah busur, 1 buah sangkur.
Sebelumnya, pesawat Trigana Air ditembaki kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Sebanyak 66 penumpang Trigana Air itu selamat hingga mendarat di Bandara Sentani.
Dilansir Antara, Sabtu (11/3), pesawat tipe Boeing IL 222 Seri 300 dengan nomor penerbangan PK-YSC ditembak sesaat setelah terbang. Pesawat itu terbang sekitar pukul 14.06 WIT.
Lihat juga Video: Pilot Susi Air: Saya Akan Dilepas Usai Papua Merdeka
(azh/idh)