Polisi mempertebal personel untuk mengamankan Bandara Nop Goliath Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, setelah terjadi penembakan Trigana Air oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Polisi menyebut situasi terkini terbilang kondusif.
"Untuk situasi di Kota Dekai hingga saat ini telah kondusif dan berjalan aman, puluhan aparat gabungan TNI/Polri juga terus melakukan penyisiran dan pengamanan di area Bandara Nop Goliat Dekai walaupun belum adanya aktifitas penerbangan agar tidak kembali terjadi hal seperti demikian. Kami juga akan melakukan penebalan personel Brimob di Kabupaten Yahukimo dan akan segera kami geser," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Senin (13/3/2023).
Benny mengatakan pengamanan di Bandara Dekai dilakukan secara terbuka dan tertutup. Pengamanan itu meliputi area penumpang, parkiran pesawat, area kargo, runway, hingga di luar area pendaratan dan lepas landas di seberang Sungai Brasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya pengamanan yang kami lakukan ini melibatkan Personil Polres Yahukimo, Tim Lidik Satgas Damai Cartenz serta Personil TNI Kodim 1715 Yahukimo dan rencananya akan ditambah oleh 2 sst Brimob yang akan diterbangkan menuju Yahukimo untuk mengantisipasi serangan KKB terhadap pesawat yang akan beraktivitas nantinya," terangnya.
Polres Yahukimo telah menangkap tujuh orang terkait penembakan pesawat Trigana Air PK-YSC yang take off di Bandara Nop Goliat Dekai. Ditemukan juga beberapa senjata tajam, seperti pisau dan busur, saat ketujuh orang itu diamankan.
"Tujuh orang dan beberapa barang bukti kami amankan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan mencari barang bukti senjata api yang dipakai untuk melakukan penembakan," kata Kabid Humas Polda Papua Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Sabtu (11/3).
Benny menyebut barang bukti yang disita di antaranya 3 unit motor Vario warna hitam, Beat warna hitam, dan Supra X warna merah hitam. Lalu, 1 buah panah, 1 buah pisau, 1 buah sabit, 1 buah busur, dan 1 buah sangkur.
Sebelumnya, pesawat Trigana Air ditembaki kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Sebanyak 66 penumpang Trigana Air itu selamat hingga mendarat di Bandara Sentani.
Dilansir Antara, Sabtu (11/3), pesawat tipe Boeing IL 222 Seri 300 dengan nomor penerbangan PK-YSC ditembak sesaat setelah terbang. Pesawat itu terbang sekitar pukul 14.06 WIT.
Simak juga Video: Pilot Susi Air: Saya Akan Dilepas Usai Papua Merdeka