LBH Ansor: Tampak Jelas Mario Dandy Tak Menyesal di Reka Ulang Aniaya David

LBH Ansor: Tampak Jelas Mario Dandy Tak Menyesal di Reka Ulang Aniaya David

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 13 Mar 2023 13:28 WIB
Polda Metro Jaya menggelar ekonstruksi kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap Cristalino David Ozora. Ini detik-detik reka ulang penganiayaannya.
Rekonstruksi kasus Mario Dandy lakukan penganiayaan berat berencana terhadap David. Dandy memukul kepala belakang saat David sudah tak sadarkan diri. (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Warganet menyoroti gestur Mario Dandy Satriyo (20) yang disebut menangis saat menjalani rekonstruksi penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora (17). Pihak kuasa hukum David enggan mengomentari hal tersebut.

"Saya tidak bisa berkomentar soal itu," kata pengacara David dari LBH Ansor, Muhammad Hamzah, saat dimintai konfirmasi, Senin (13/3/2023).

Hamzah mengaku hadir dalam rekonstruksi yang digelar di Kompleks Green Permata Residence, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Jumat (10/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Mario Dandy, dalam rekonstruksi, tersangka Shane Lucas turut dihadirkan.

Hamzah mengatakan, kalaupun Dandy dan Shane menangis, hal itu tak mengubah fakta-fakta kasus penganiayaan berat berencana terhadap David.

ADVERTISEMENT

"Karena para tersangka mau menangis atau apa pun tidak bisa menghilangkan fakta peristiwa penganiayaan berat yang telah terjadi," ujar dia.

Dia mengatakan dalam rekonstruksi malah justru tergambarkan bahwa tersangka Mario Dandy tak menyesal saat menganiaya David.

"Di rekonstruksi kemarin sangat jelas tergambarkan bahwa tersangka MDS sama sekali tidak menyesali saat terjadi penganiayaan berat tersebut. Bahkan tidak membantu korban saat akan dibawa ke rumah sakit oleh para saksi-saksi," ucap dia.

Pihak kuasa hukum David berharap majelis hakim memberikan putusan seadil-adilnya berdasarkan fakta-fakta yang diungkap.

"Kami berharap nanti majelis hakim akan mempertimbangkan fakta atas kejadian tersebut, agar majelis hakim dapat memberikan putusan seadil-adilnya," ujarnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak juga Video: Sri Mulyani: Banyak Orang Punya Masalah Keuangan Seakan Semua Dari Kami

[Gambas:Video 20detik]




Penganiayaan David oleh Mario Dandy terjadi pada Senin (20/2) malam. Saat itu, David sedang bermain ke rumah temannya berinisial RZ.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyampaikan ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh Mario. Khususnya saat Mario menganiaya David ke arah kepala.

"Dari mens rea niat jahat dan actus reus yang bersangkutan wujud perbuatan," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (10/3).

"Sebagai contoh tadi, yang bersangkutan sudah tahu pada tendangan pertama sudah tidak sadar masih dilanjutkan, ada kesengajaan dengan maksud arah kepala. Semua arah tendangan ke arah kepala dengan maksud," tambahnya.

Akibat penganiayaan tersebut, David harus dirawat intensif di rumah sakit (RS). Hingga hari ini, David masih dirawat. Kondisinya dikabarkan terus membaik.

Tersangka Mario Dandy dan Shane Lukas ditahan di ruang tahanan Polda Metro Jaya. Sementara perempuan AG yang merupakan pacar Mario Dandy resmi ditahan hari ini di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS) selama kurun waktu 7 hari.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads