Dalam rekonstruksi, terungkap peranan tersangka Shane. Shane sempat mengucapkan kata 'free kick' sebagai aba-aba kepada Dandy untuk menendang kepala David yang sudah tak sadarkan diri di tanah.
Tak ada penyesalan dari Dandy saat melakukan penganiayaan terhadap David. Anak eks pejabat Pajak itu malah sempat melakukan selebrasi 'siu', sebuah gerakan yang biasa dilakukan pesepakbola asal Portugal, Cristiano Ronaldo, jika sudah mencetak gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, di saat David sudah tak sadarkan diri, Dandy belum menghentikan penganiayaan. Dia kembali memukul kepala belakang David secara keras.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyampaikan ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh Mario. Khususnya saat Mario menganiaya David ke arah kepala.
"Dari mens rea niat jahat dan actus reus yang bersangkutan wujud perbuatan," kata Hengki pada wartawan Jumat (10/3).
![]() |
"Sebagai contoh tadi, yang bersangkutan sudah tahu pada tendangan pertama sudah tidak sadar masih dilanjutkan, ada kesengajaan dengan maksud arah kepala. Semua arah tendangan ke arah kepala dengan maksud," tambahnya.
Akibat penganiayaan tersebut, David harus dirawat intensif di rumah sakit (RS). Hingga hari ini, David masih dirawat. Kondisinya dikabarkan terus membaik.
Tersangka Mario Dandy dan Shane Lukas ditahan di ruang tahanan Polda Metro Jaya. Sementara perempuan AG yang merupakan pacar Mario Dandy resmi ditahan hari ini di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS) selama kurun waktu 7 hari.
(jbr/fjp)