Jakarta -
Mario Dandy Satriyo (20) tampil langsung dalam reka ulang penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora (17). Sederetan gerak-gerik anak dari mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo itu menjadi sorotan.
Rekonstruksi itu digelar di Kompleks Green Permata Residence, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel) sekitar pukul 15.15 WIB pada Jumat, 10 Maret 2023. Mario Dandy dihadirkan dalam reka ulang tersebut.
Berikut gerak-gerik Mario Dandy dalam rekonstruksi:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Menunduk
Selama menjalani rekonstruksi, terlihat Mario Dandy mengenakan baju tahanan polisi berwarna oranye dan celana pendek.
Mario Dandy sesekali memegang dahi dan kepalanya. Tatapan matanya juga terlihat kosong selama mengikuti proses reka ulang. Beberapa kali Mario Dandy menundukkan kepala.
2. Suruh David Push-up
Mario Dandy memperagakan adegan ketika ia meminta David push-up sebanyak 50 kali. Di situ, David diperankan oleh orang lain.
Polda Metro Jaya menggelar ekonstruksi kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap Cristalino David Ozora. Ini detik-detik reka ulang penganiayaannya. (Foto: Pradita Utama/detikcom) |
Mario duduk di tepi jalan, sementara pemeran David berada di depannya dengan posisi push-up.
Saat David push-up, pacar Mario Dandy, AG, turut menyaksikan. Posisi AG persis di depan David.
3. Tutupi Wajah
Saat pemeran David sedang push-up, Mario Dandy terlihat Mario menutup wajahnya. Kemudian terdengar suara riuh dari warga dan awak media yang turut menyaksikan reka ulang itu. David, disebut narator, hanya mampu melakukan push-up sebanyak 20 kali.
Lalu, Mario Dandy kembali menutup wajahnya. Jemarinya terlihat menutup matanya. Suara riuh kembali terdengar dari warga yang menonton rekonstruksi.
Kemudian, Mario Dandy sempat mencontohkan push-up kepada David. Setelah itu, AG masuk ke dalam mobil.
David kemudian mengambil posisi push-up kembali setelah Mario Dandy berdiri. Shane sempat mengatakan kepada David untuk membuka kepalan tangan jika tidak kuat push-up. Namun David tidak kuat.
Selengkapnya di halaman selanjutnya
Simak Video: Hal-hal yang Terkuak di Rekonstruksi Mario Dandy Aniaya David
[Gambas:Video 20detik]
4. Bohongi Satpam
Petugas satpam perumahan tiba di TKP. Satpam lalu menanyakan tujuan Dandy dkk. Dandy berkilah bahwa ia hendak pergi ke rumah temannya. Satpam kemudian pergi meninggalkan Dandy, Shane, AG, dan David.
5. Suruh David 'Sikap Tobat'
Di adegan selanjutnya, Dandy meminta David mengambil posisi 'sikap tobat'. Dandy juga meminta Shane memposisikan ponselnya ke arah David yang akan ia aniaya.
Saat itu, AG keluar mobil Jeep Rubicon dan menyaksikan ketika David diminta Dandy melakukan 'sikap tobat'. Mario Dandy meminta David melakukan 'sikap tobat' selama 1 menit.
Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap Cristalino David Ozora. Ini detik-detik reka ulang penganiayaannya. (Foto: Pradita Utama/detikcom) |
Saat korban sedang melakukan 'sikap tobat', AG mengambil rokok di dekat kepala korban dan membakar rokok miliknya. Dalam reka ulang ini, terlihat AG menyalakan rokok dan mengisapnya.
6. Detik-detik Aniaya David
Mario Dandy mulai memeragakan adegan menganiaya David. Ia langsung menendang David.
7. Selebrasi
Setelah menganiaya David, Mario Dandy juga melakukan selebrasi. Ia berselebrasi 'siu' yang dipopulerkan pesepakbola Cristiano Ronaldo.
"Kemudian, adegan selanjutnya dilakukan dengan selebrasi yang dilakukan tersangka MDS," kata polisi di lokasi.
Lalu Dandy diminta menunjukkan gerakan selebrasi. Dandy bergerak cepat melakukan gerakan selebrasi 'siu'. Namun. Dandy ditegur karena gerakannya dianggap tidak sesuai dengan keterangannya dalam BAP.
"Tidak, posisinya tidak di situ," ujar polisi tersebut.
Dandy tampak memperhatikan petunjuk dari polisi yang menegurnya. Setelah itu, dia melakukan gerakan dengan mengikuti instruksi yang sudah ditunjukkan.
Momen itu membuat warga yang menyaksikan langsung rekonstruksi tersebut bersorak ke arah Dandy.
Seorang polisi lain sempat menirukan kembali gerakan selebrasi 'siu' kepada Dandy.
"Ini adegan yang dilakukan yang bersangkutan setelah melakukan adegan free kick," ujar polisi yang memimpin reka ulang.
Selengkapnya di halaman selanjutnya
8. Cuma Diam Saat David Terkapar
Awalnya, saksi N, yang merupakan tuan rumah teman David, tiba-tiba melihat David dianiaya dan akhirnya bergerak ke lokasi di luar rumah itu. Singkat cerita, N bersama suaminya berusaha menolong David.
Melihat kondisi David terkapar, N lalu meminta AG menahan kepala David di pahanya. AG tidak menahan kepala David memangku pahanya, namun hanya menahannya dengan menggunakan tangan.
Polda Metro Jaya menggelar ekonstruksi kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap Cristalino David Ozora. Ini detik-detik reka ulang penganiayaannya. (Foto: Pradita Utama/detikcom) |
"Tolong kamu bantu, kasih paha kamu di bawah tangan saya seperti bantal," kata penyidik menirukan ucapan saksi N.
"Tapi anak AG diam saja dan membantu menggunakan tangan," kata penyidik membacakan adegan rekonstruksi. Polisi menggunakan istilah 'anak AG', merujuk pada AG itu sendiri.
Kemudian, suami N, yakni Rudi, datang. N meminta Rudi mengambil mobilnya untuk mengevakuasi David. Saat bersamaan, tiga sekuriti Kompleks Green Residence datang.
"Satu saksi mobil membantu untuk membukakan mobil dengan posisi kaki terlebih dahulu dan saksi R membantu menarik kaki korban saat dimasukkan ke dalam mobil," kata penyidik.
David kemudian dimasukkan ke dalam mobil untuk dilarikan ke RS. Reaksi Mario dan AG saat itu justru hanya melihat evakuasi.
"Saat evakuasi posisi MDS dan AG hanya melihat korban dievakuasi, kemudian R membawa D ke rumah sakit," jelasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini