5 Fakta Romo Kevas Pengurus PSI Jabar Disabet Celurit Begal Barbar

5 Fakta Romo Kevas Pengurus PSI Jabar Disabet Celurit Begal Barbar

Muchammad Sholihin - detikNews
Minggu, 12 Mar 2023 22:19 WIB
Ilustrasi Begal
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Pengurus Partai Solidaritas Indonesia Jawa Barat (PSI Jabar) Kefas Hervin Devananda alias Romo Kevas menjadi korban pembegalan di Gunungputri, Bogor. Romo Kevas mengalami luka akibat sebatan celurit.

Insiden ini terjadi pada Sabtu (11/3/2023) dini hari. Kala itu, Romo Kevas baru pulang dari Bekasi menuju Bogor, Jawa Barat. Berikut fakta-fakta pembacokan ini:

1. Polisi Turun Tangan

Pembacokan ini terjadi di Cluster Garuda Villa Nusa Indah 5 Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Polisi menyelidiki kejadian ini dengan mengecek TKP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih dalam proses penyelidikan karena kemarin kami sudah cek TKP," kata Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha saat dikonfirmasi, Minggu (12/3/2023).

Bayu mengatakan saat itu saksi sekuriti bernama Supriatna, sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu (11/3), melihat ada pria tak dikenal yang mengaku dibegal. Pria itu terlihat mengenakan baju yang sudah sobek dan bersimbah darah.

ADVERTISEMENT

"Ada seorang laki-laki tidak dikenal yang mengaku korban pembegalan dengan menunjukkan baju yang sobek dan terdapat rembesan darah duduk di depan pintu masuk Cluster Garuda," ujarnya.

Selanjutnya, Bayu menyebut korban itu langsung pergi dengan taksi online tanpa diketahui tujuannya. Sedangkan di sekitar lokasi tidak terdapat CCTV.

"Kemudian tidak berapa lama korban begal tersebut naik Grab Car, tetapi tidak menyampaikan tujuannya akan ke mana. Dan di sekitar tempat kejadian tidak terdapat CCTV," ujarnya.

2. Pengurus PSI Jabar

Sementara itu, Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni mengatakan pria tersebut merupakan pengurus PSI Jabar. Raja menyebut motor pria bernama Romo Kevas itu dibegal.

"Romo Kevas pengurus PSI Jabar Sabtu 11 Maret 01.56 WIB jadi korban begal di sekitar Vila Nusa Indah 5 dekat cluster Garuda Ciangsana Gunung Putri Kab. Bogor," ujar Raja di akun Twitternya, @RajaJuliAntoni, Sabtu (11/3).

"Korban luka-luka akibat bacok, motor Beat F 2604 AAB dibawa kabur," tambahnya.

Semak selengkapnya pada halaman berikut.

3. Terkena 10 Sabetan Celurit

Romo Kevas menjelaskan terkait insiden yang menimpanya ini. Dalam kejadian itu, Romo Kevas mengalami 10 luka akibat sabetan celurit para pelaku.

"Setelah dicek sama dokter di Puskesmas, ada luka di lengan saya dijahit 10 jahitan, lalu di punggung saya itu ada 9 lubang (luka akibat celurit), cuma yang 8 lubang hanya terbuka sedikit jadi diobati saja, cuma ada satu lubang ukurannya cukup dalam kemudian dijahit 2 jahitan," kata Romo Kevas kepada detikcom, Minggu (12/3).

4. Begal Gerombolan Pemotor

Romo Kevas mengatakan bahwa begal tersebut berisikan gerombolan pemuda. Menurutnya, ada 10 motor yang saat itu membegalnya.

"Ketika saya terjatuh itu, saya lihat rombongan motor yang begal saya itu lebih dari 10 motor. Jadi mereka itu memang bergerombol, gerombolan motor itu," kata Romo Kevas.

Romo Kevas menyebut, para pelaku yang membawa celurit itu memepetnya dari sisi kanan dan kiri. Para pelaku yang berperawakan seperti anak muda itu kemudian menyabetkan celuritnya bertubi-tubi ke punggung Romo Kevas.

"Tiba tiba dari arah kanan saya ada motor yang saya lihat yang mengendarai itu anak muda, menggunakan topi, tiba-tiba dia pepet saya, dia cabut kunci motor saya," kata Romo Kevas.

"Kemudian tiba-tiba saya diapit. Ada motor lagi di sebelah kiri saya. Kemudian ada lagi motor di belakang saya. Saya lupa berapa motor itu, tapi banyak sekali," tambahnya.

Simak kronologi pembacokan pada halaman berikut.

5. Kronologi Kejadian

Romo Kevas menceritakan, peristiwa tersebut terjadi ketika ia dalam perjalanan pulang ke Kota Bogor, usai melakukan pertemuan dengan pengurus PSI Bekasi Selatan. Menggunakan motor matic, Romo Kevas melintasi jalur Jati Asih Bekasi dan masuk ke kawasan Perumahan Vila Nusa Indah 5, Gunungputri, Kabupaten Bogor.

"Dari arah arah Galaxy Bekasi Selatan, saya masuk wilayah Jati Asih, terus masuk Vila Nusa Indah, itu sekitar jam 01.00 malam, agak larut memang, tapi itu jalur yang rutin saya lewati kalau ada aktivitas di Bekasi," kata Romo Kevas.

Ketika masuk kawasan Vila Nusa Indah, Romo Kevas kemudian dipepet oleh gerombolan pemotor dan memintanya turun dari motor. Pria yang merupakan pendeta ini, mengaku dipepet oleh para pelaku di sisi kanan dan kiri. Salah satu pelaku sempat mengambil kunci motor.

"Iya dalam posisi motor berjalan dia cabut kunci motor saya. Pelaku yang ambil kunci yang dibonceng, otomatis motor saya langsung mati kan, motor saya juga oleng kan," kata Romo Kevas.

Setelah mengayunkan celurit secara bertubi-tubi ke tubuh Romo Kevas, para pelaku kemudian membawa kabur motor matic milik Romo Kevas.

"Jadi yang diambil motor saja, puji syukur tas saya yang isinya HP, Ipad dan dompet tidak diambil," katanya.

Usai kejadian, dini hari itu juga Romo Kevas langsung mendatangi Polsek Gunungputri untuk melakukan pelaporan. Ia juga sempat didampingi petugas Polsek Gunungputri ketika melakukan pengobatan di salah satu Puskesmas di Cileungsi, Bogor.

"Ketika saya di Puskesmas, penyidik juga datang mendampingi saya. Baju saya dan jaket saya yang berdarah-darah diamankan untuk barang bukti, kemudian saya ganti baju, karena saya selalu bawa baju ganti di tas," kata Romo Kevas.

Romo Kevas mengaku belum membuat laporan secara resmi, sebab ia diarahkan agar berkoordinasi dengan pihak leasing karena status motornya yang dirampas begal masih proses kredit.

"Jadi belum bikin laporan resmi ke polisi, karena alasan motor saya masih kredit, sehingga disarankan untuk koordinasi dengan leasing dulu. Saya pahami itu, tapi kejadian ini sudah diketahui Polsek Gunungputri," ucapnya.

Halaman 2 dari 3
(lir/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads