.webp)
Putri Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid melayat ke rumah duka istri Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Koesni Harningsih di Menteng, Jakarta Pusat. Yenni mengaku sempat terkejut mendengar kabar kepergian Koesni.
"Saya mewakili keluarga Gus Dur berbelasungkawa kepada keluarga Pak Moeldoko atas berpulangnya Ibu Koes ke rahmatullah dan tentunya kita mendoakan keluarga diberikan ketabahan, menerima takdir dari yang maha kuasa dan juga tentu kita mendoakan agar almarhumah husnul khatimah, diterima di sisinya, dimudahkan segala urusannya dan dihapus segala dosanya," kata Yenny saat ditemui di rumah duka, Minggu (12/3/2023).
Yenny awalnya bercerita, dirinya sempat tak percaya mendengar kabar Koesni tutup usia. Ia pun bergegas menuju rumah duka selepas mendarat dari Lombok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terakhir kali ketemu kan waktu 17-an tahun lalu, ya sosok beliau sosok yang ramah ya, baik, keibuan, sehingga nggak percaya. Makanya saya menyempatkan diri untuk datang ke sini, saya tadi baru pulang dari Lombok langsung ke sini," jelasnya.
Yenny menilai sosok Koesni selalu bersikap ceria tanpa memperlihatkan sakit yang diidapnya. Sehingga, Yenny pun mengaku terkejut ketika tahu Koesni meninggal karena sakit yang lama diidapnya.
"Jadi memang sepertinya dijaga betul ya rahasianya, beliau berdua kelihatannya selalu ceria di muka umum, tabah, nggak memperlihatkan gitu rasa sakitnya. Jadi nggak ada yang menyangka karena tetap kelihatan ramah baik gitu ya. Jadi nggak kelihatan kalau beliau itu sakit. Makanya kaget saya, betul-betul kaget," ucapnya.
Kebaikan almarhum membuat Yenny beranggapan semuanya baik-baik saja. Bahkan, Yenny tak pernah sedikitpun mendengar cerita Moeldoko mengenai kondisi kesehatan istrinya.
"Dalam bayangan saya karena saya sama sekali nggak mengerti bahwa beliau sakit nggak pernah diceritakan, Pak Moel juga nggak cerita beliaunya," ujarnya.
"Memori di kepala saya itu wajah beliau yang memang sehat-sehat saja, ramah dan selalu tersenyum. Itu yang saya kenal makanya saya kaget betul-betul," sambungnya.
Yenny lantas mendoakan agar Moeldoko diberikan ketabahan dan kelancaran menjalankan tugasnya sebagai abdi negara di tengah kedukaan.
"Tentunya kedukaan ini pasti menimbulkan perasaan sedih. Kita harapkan perasaan sedih itu bisa dikelola dengan baik sehingga beliau bisa menjalankan tugasnya dengan baik juga," ucapnya.
Keluarga Gelar Tahlilan Hari Pertama, Undang Anak Yatim-Piatu
Keluarga almarhumah Koesni menggelar tahlilan hari pertama di rumah duka. Rencananya, tahlilan akan digelar selama 7 hari berturut-turut.
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (12/3/2023) pukul 19.32 WIB, para pelayat terus berdatangan ke rumah duka. Salah satunya adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang RI Hadi Tjahjanto.
Pihak keluarga turut mengundang anak yatim dan piatu dalam kegiatan tahlilan hari ini. Anak-anak itu telah tiba di rumah duka sejak sore hari tadi. Mereka tampak mengantre mengambil air wudu sebelum masuk ke dalam rumah duka.
(taa/fas)
