Para Menteri Kabinet Jokowi Mengenang Istri Moeldoko yang Berpulang

Para Menteri Kabinet Jokowi Mengenang Istri Moeldoko yang Berpulang

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Minggu, 12 Mar 2023 20:06 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) melepas keberangkatan almarhumah Koesni Harningsih di Jalan Terusan Lembang Nomor D54, Menteng, Jakarta, Minggu (12/3/2023). Istri Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko tersebut meninggal dunia di usia 63 tahun setelah menjalani perawatan di ICCU RSPAD Kartika Gatot Subroto dan rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bahagia, Tangerang Selatan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Presiden Jokowi melepas jenazah istri Moeldoko ke pemakaman (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Jakarta -

Istri Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko Koesni Harningsih tutup usia. Ucapan belasungkawa mengalir dari sejumlah tokoh, termasuk para Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Koesni meninggal dunia pada Minggu (13/3/2023) di RSPAD Gatot Soebroto. Jenazah dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Bahagia, Tangerang Selatan.

"Telah berpulang ke Rahmatullah Ibu Hj. Koesni Harningsih (Istri dari Bapak H. Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan RI) pada pukul 04.49 WIB di RSPAD," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ade Irfan Pulungan, Minggu (12/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apabila Almarhumah ada kesalahan yang disengaja/tidak disengaja mohon kebesaran hati untuk memaafkan," imbuhnya.

Sejumlah menteri Jokowi melayat ke rumah duka yang terletak di Jalan Terusan Lembang Nomor D54, Menteng, Jakarta Pusat. Pantauan detikcom di lokasi, menteri yang datang antara lain Menkeu Sri Mulyani, Menko Polhukam Mahfud Md, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

ADVERTISEMENT

Kemudian Mendag Zulkifli Hasan, Sekretaris Kabinet Indonesia Pramono Anung, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia Bintang Puspayoga, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita Hartanto.

Lalu Menparekraf Sandiaga Uno, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkum HAM Yasonna Laoly, MenPANRB Azwar Annas.

Selain menteri, pejabat negara yang juga berdatangan ialah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia Wiranto, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar serta Kasetpres/Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Ada pula Istri Wapres Ma'ruf Amin, Wury, yang melayat ke rumah duka.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara, Iriana turut melayat ke rumah duka. Keduanya bahkan sempat melepas keberangkatan jenazah Koesni Harningsih ke TMP Bahagia.

Lantas, bagaimana sosok Koesni di mata menteri kabinet Jokowi?

Sri Mulyani: Bu Koesni Sosok yang Hangat dan Penyayang

Menteri Keuangan Sri Mulyani melayat ke rumah duka. Pantauan detikcom pada Minggu (12/3/2023) di rumah duka yang berlokasi di Jalan Terusan Lembang Nomor D54, Menteng, Jakpus, Sri Mulyani tampak diantar oleh Moeldoko keluar rumah duka. Ia pun menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Koesni.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kami menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Ibu Hj Koesni Harningsih Moeldoko, istri Bapak Moeldoko," kata Sri Mulyani saat ditemui di lokasi, Minggu (12/3/2023).

Sri Mulyani sempat berbincang dengan Moeldoko di dalam rumah duka. Dalam perbincangan tersebut, Moeldoko menyampaikan sang istri telah menderita penyakit. Sri lantas mendoakan agar almarhumah husnul khatimah.

"Pak Moeldoko menyampaikan kepada saya bahwa Ibu Kusni Harningsih sudah cukup lama menderita penyakit. Ini tentu merupakan satu duka cita. Kami menyampaikan atas nama pribadi dan seluruh Kemenkeu berbelasungkawa dan turut berduka cita semoga arwah beliau mendapatkan tempat yang baik dan husnul khatimah," ucapnya.

Sosok Kusnaini di mata Sri Mulyani merupakan orang yang hangat dan penyayang. Sri lantas mendoakan agar Moeldoko beserta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

"Saya belum pernah berhubungan dengan ibu tapi ketemu dalam beberapa perayaan dan di dalam di beberapa pertemuan orangnya hangat, orangnya baik dan sangat mendukung. Pak Moeldoko sayang sekali kepada beliau. Pasti ini adalah merupakan satu momen yang sangat kehilangan bagi pak Moeldoko. Semoga beliau dan seluruh keluarga bisa sabar dan tegar dan tentu kita doakan untuk almarhumah ya semoga beliau Husnul khatimah," imbuhnya.

Simak selengkapnya pada halaman berikut.

Mahfud Md Anggap Koesni Saudara Kandung

Menko Polhukam Mahfud Md menyampaikan belasungkawa atas kepergian almarhumah. Sosok Koesni dianggap Mahfud seperti saudara kandung.

"Sahabat yang sudah seperti saudara saya dengan keluarga Pak Moeldoko tentu saya pribadi dan keluarga hadir untuk berbelasungkawa dan berdoa untuk kebaikan almarhumah, dan tentu seluruh rakyat Indonesia turut mendoakan untuk kebaikan almarhumah di alam yang lain," ucap Mahfud saat ditemui di rumah duka.

Mahfud mengibaratkan kepergian seseorang seperti hendak menaiki kereta api. Di mana jam keberangkatannya sudah ditentukan dan tercantum di dalam tiket.

"Saya mengatakan jadwal kepergian seseorang menghadap sang kholik itu sama dengan jadwal mau naik kereta api, sudah punya tiket dan jam masing-masing dan saat ini tiket itu sudah berlaku dan dibergunakan oleh Bu Moeldoko, kita berdoa semoga sampe ke tujuan dengan nyaman dan baik," ucapnya.

"Kita semua merasa kehilangan seorang ibu yang mendampingi seorang pejabat penting yg turut membangun negara ini sejak muda sampai sekarang," imbuhnya.

Suharso Monoarfa Kenanh Kedekatan Keluarganya dengan Koesni

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa berduka atas meninggalnya Koesni Harningsih. Semasa hidupnya, Istri Kepala Staf Presiden Moeldoko itu dianggap seperti bagian dari keluarganya oleh Suharso.

Suharso bercerita, sewaktu berkuliah Koesni pernah menyewa kamar kos di rumah keluarganya di Malang, Jawa Timur. Bahkan, orang tua Suharso menganggap Koesni sebagai putri kandungnya sendiri.

"Tentu saya berduka yang amat dalam. Pertama almarhumah pernah tinggal semasa mahasiswi masih kuliah karena beliau mahasiswi di Malang lalu kos di rumah saya jadi oleh ibu saya sudah dianggap kayak anaknya karena semua putri dan adik-adik saya semua perempuan," kata Suharso saat ditemui di Rumah Duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/3/2023).

Jalinan kedekatan antara keluarga Suharso dan Koesni pun berlanjut sampai sekarang. Terakhir, salah satu adik kandung Suharso menjenguk Koesni yang telah menjalani pengobatan kanker di Singapura.

"Kami dekat sekali oleh karena itu terakhir adik saya masih menengok almarhumah di Singapura mudah-mudahan beliau sudah berjalan dengan baik. Saya juga ingin mengingatkan kepada seluruh ibu-ibu dan perempuan-perempuan Indonesia untuk rajin melakukan uji mamografi karena itu penting sekali untuk mencegah secara dini kanker payudara," ucapnya.

"Sekali lagi saya duka yang amat dalam saya anggap seperti adik saya almarhumah ini," sambungnya.

Di mata Suharso, Koesni kerap memerhatikan masyarakat. Tak hanya itu, Koesni dikenal sebagai pribadi supel yang mau berteman dengan seluruh pihak.

"Beliau orang yang sangat memperhatikan masyarakat pada umumnya. Emang sejak masih kuliah seperti itu. Komunikasinya baik sama siapapun tidak memilih-milih dan pergaulannya luas, pengetahuannya, punya visi bisnis yang baik," ucapnya.


Airlangga Hartarto Kehilangan Sosok Koesni

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Koesni. Airlangga mengenang sosok Koesni sebagai pribadi baik yang aktif berkegiatan sosial.

"Innalillahi. Kami sekeluarga turut berdukacita atas berpulangnya Bu Koes Moeldoko. Karena Bu Koes sering berinteraksi melalui kegiatan ibu-ibu dan Bu Koes dan Pak Moeldoko kami cukup dekat sehingga sangat kehilangan. Semoga almarhumah husnul khatimah dan keluarganya diberi kesabaran. Almarhumah orang baik dan tentu sangat aktif selama ini dalam berbagai kegiatan sosial," ucap Airlangga saat ditemui di rumah duka

Sandiaga Uno: Perjuangan Koesni Lawan Penyakit Jadi Inspirasi Generasi Muda

Menparekraf Sandiaga Uno merasa kehilangan sosok Koesni. Sandiaga berujar, Koesni sudah lama berjuang melawan penyakit yang dideritanya.

"Innalillahi, turut berduka cita Ibu Moeldoko berjuang bertahun-tahun untuk melawan penyakit yang dideritanya. Pagi ini ibunda meninggalkan kita dan kita doakan husnul khatimah dan Pak Moeldoko dan keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan," kata Sandiaga.

"Dari Kemenparekraf, kami sangat berduka cita yang mendalam dan tentunya memberikan doa yang terbaik, semoga istri dari Bapak Moeldoko dilapangkan kuburnya, diterangi alam barzahnya, dan diterima sisi Allah SWT," imbuhnya.

Sandiaga meyakini perjuangan yang dihadapi Koesni menjadi inspirasi bagi generasi muda. Koesni, lanjut dia, mengajarkan arti perjuangan dan menyerahkan sepenuhnya hasilnya kepada yang maha kuasa.

"Saya mengenal tentunnya melalui Pak Moeldoko, beliau orang yang tabah dan kuat, penyakit yang dideritanya sangat berat, bertahun-tahun mengatasinya dan ini menjadi mudah-mudahan untuk bisa memberi inspirasi kepada generasi muda dalam berjuang tentunya harus sekuat tenaga dan menyerahkan kepada yang maha kuasa," ucapnya.

Kapolri Kenang Sosok Koesni: Istri dan Ibu Sangat Baik

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melayat ke rumah duka istri Kepala Staf Presiden Moeldoko, Koesni Harningsih, di Menteng, Jakarta Pusat. Jenderal bintang empat itu mendoakan agar keluarga diberikan ketabahan atas kepergian Koesni.

"Meninggalnya almarhumah istri dari Bapak Moeldoko. Kami mendoakan keluarga agar beliau diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," kata Sigit kepada wartawan, Minggu (12/3/2023)

Sigit memandang sosok Koesni merupakan seorang ibu sekaligus istri yang baik bagi suami dan anak-anaknya. Dia lantas mendoakan agar Koesni diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Kami melihat beliau tentunya ibu dan istri yang sangat baik dan juga bagi putra putrinya. Kami semua mendoakan yang terbaik untuk beliau," ucapnya.

Halaman 2 dari 3
(taa/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads