Yunita Ngaku Diperkosa 8 Bocah, Bukti Sperma Ternyata Palsu

Yunita Ngaku Diperkosa 8 Bocah, Bukti Sperma Ternyata Palsu

Dimas Sanjaya - detikNews
Sabtu, 11 Mar 2023 11:20 WIB
Wanita penderita pedofil di Jambi (Foto: Istimewa)
Yunita Sari (20), tersangka pencabulan 17 anak di Jambi. (Foto: dok. Istimewa)
Jambi -

Laporan Yunita Sari (20), tersangka pencabulan 17 anak di Jambi, yang malah mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh delapan anak, dihentikan polisi. Polisi menyebut barang bukti yang dibawa Yunita tidak membuktikan adanya pemerkosaan.

Salah satu barang bukti yang dibawa Yunita dan tim kuasa hukumnya adalah cairan sperma yang diambil dari kemaluan Yunita. Namun ternyata menurut keterangan dokter ahli, cairan tersebut bukan sperma laki-laki.

"Dari hasil sampel sperma yang diambil di kemaluan Saudari YS, itu bukan sperma terlapor. Itu cairan lain, saksi ahli yang mengatakan bahwa itu bukan sperma," Kata Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi, Jumat (10/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain sperma, Yunita juga menyebut, luka cakar di tubuhnya sebagai akibat dari pemerkosaan yang dilakukan terlapor padanya. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata luka itu dibuat sendiri oleh Yunita. Hal ini berdasarkan keterangan dokter forensik yang memeriksanya.

"Ya itu dilakukan untuk mendukung pernyataan dia kalau dia diperkosa," kata Eko.

ADVERTISEMENT

Dengan tidak terpenuhinya unsur pidana di laporan Yunita, laporan itu dihentikan. Namun pihaknya akan terlebih dahulu melakukan gelar perkara.

Baca selengkapnya di sini

Simak juga 'Laporan Yunita Tersangka Cabul Anak soal Pemerkosaan Dihentikan':

[Gambas:Video 20detik]



(idh/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads