Planetarium Bak Gedung Mati Usai TIM Direvitalisasi

Planetarium Bak Gedung Mati Usai TIM Direvitalisasi

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Jumat, 10 Mar 2023 22:03 WIB
Planetarium, Observatorium, dan bangunan melekat sekitar Planetarium sedang dalam proses persiapan renovasi sarana dan prasarana. Penasaran?
Planetarium TIM (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta menyoroti nasib situs Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) usai revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) rampung. PSI menyebut situs itu kini tak lagi berfungsi bak gedung mati.

Sorotan ini disampaikan oleh Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo. Anggara memberikan kritik itu setelah meninjau kawasan TIM bersama Komisi E DPRD DKI Jakarta pada Rabu (8/3/2023). Komisi E meninjau sejumlah titik, salah satunya adalah Teater Bintang.

"Planetarium, yang menjadi salah satu daya tarik utama masyarakat untuk datang ke TIM, malah justru tidak berfungsi semenjak revitalisasi TIM," kata Anggara dalam keterangan tertulis, Jumat (10/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta itu juga mengkritisi minimnya perbaikan yang dilakukan pengelola terhadap Planetarium. Padahal, kata dia, revitalisasi TIM secara keseluruhan menelan anggaran fantastis sebesar Rp 1,4 triliun.

"Kami menyayangkan anggaran revitalisasi TIM yang cukup fantastis justru tidak menyentuh secara menyeluruh POJ ini. Contohnya Teater Bintang ini, hanya diganti karpet dan kursinya tapi tidak bisa berjalan karena proyektornya tidak berfungsi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Selengkapnya pada halaman berikut.

Sejak awal, tutur Anggara, Planetarium dan Observatorium Jakarta menjadi simbol Jakarta sebagai kota modern yang memiliki atensi terhadap penelitian sains angkasa raya. Sampai akhirnya, POJ menjadi sarana pendidikan publik yang menarik. Atas hal ini, Anggara meminta Pemprov DKI memberikan perhatian pada POJ karena sarat nilai sejarah dan edukasi.

"Sayang sekali sekarang ini menjadi gedung mati saja di tengah modernisasi TIM," kata Ara.

"Saya dengar tuntutan dari teman-teman Akademi Jakarta untuk aktivasi kembali POJ sudah sejak akhir tahun lalu disampaikan. Harus ada tindakan konkret untuk mewujudkan aktivasi kembali POJ, kami akan terus mengawal," imbuhnya.

detikcom telah berupaya menghubungi Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta TIM dan PT Jakarta Propertindo terkait sorotan mengenai Planetarium ini. Namun hingga berita ini diturunkan, pihak terkait belum memberikan tanggapan.

Halaman 2 dari 2
(lir/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads