Pentingnya Keterwakilan Daerah dalam Lembaga Perwakilan Indonesia

Atta Kharisma - detikNews
Jumat, 10 Mar 2023 09:45 WIB
Foto: MPR
Jakarta -

Anggota MPR RI dari DPD RI Bustami Zainudin mengungkapkan mahasiswa merupakan generasi penerus yang akan menjadi pewaris cita-cita perjuangan bangsa. Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber di acara Sarasehan Kehumasan MPR RI: Menyapa Sahabat Kebangsaan di Universitas Sang Bumi Ruwa Jarai, Bandar Lampung beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu, Bustami mengatakan prinsip utama sebuah negara paling tidak harus memenuhi tiga unsur. Unsur tersebut antara lain rakyat, wilayah dan pemerintahan.

Bustami menjelaskan rakyat direpresentasikan oleh DPD RI melalui partai politik. Sementara, wilayah direpresentasikan melalui DPD RI. Bustami menilai di sinilah pentingnya keterwakilan daerah dalam lembaga perwakilan Indonesia.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan kegiatan sarasehan kali ini merupakan salah satu cara untuk memupuk semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam rangka menjaga NKRI.

"Mahasiswa sebagai generasi muda harus menjadi orang hebat di masa depan. Di tangan adik-adik semualah negara ini bergantung. Mahasiswa harus juga dapat menghadapi globalisasi," ujar Bustami dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).

Bustami menambahkan generasi muda lah yang saat ini paling banyak berhadapan sangat intens dengan kemajuan teknologi di setiap aktivitasnya.

Sementara itu, Dr Idham S.Ag, SH, MH yang juga menjadi narasumber pada acara itu menyampaikan tentang pemahaman nasionalisme dan nilai kebangsaan. Menurutnya, nasionalisme memiliki makna paham yang berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi harus diserahkan kepada negara dan bangsa.

Sedangkan, lanjutnya, nilai kebangsaan adalah di mana seseorang harus memiliki loyalitas. Artinya, menurut, manut, patuh, tidak menentang, serta tidak ikut-ikut dalam kegiatan yang kiranya akan membuat perpecahan di kalangan anak-anak bangsa.

Idham pun berharap para mahasiswa ke depan akan menjadi orang yang hebat.

"Anda semua harus menjadi orang yang sukses," imbuhnya.

Idham menerangkan MPR mengadakan kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan kebangsaaan, termasuk sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang tengah digalakkan. Ia berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut sebagai salah satu cara untuk memberikan informasi atau pengetahuan kepada para mahasiswa terhadap pemahaman yang berkaitan dengan kebangsaan.

Di sisi lain, Plt Deputi Administrasi Setjen MPR Siti Fauziah menjelaskan arti dari diksi 'Menyapa Sahabat Kebangsaan'.

"Ini maknanya dalam. MPR mengajak adik-adik, bapak, ibu yang hadir di sini untuk menjadi sahabat dari MPR, kenapa kita memaknainya kata sahabat? Kalau sahabat itu artinya kita ingin berbagi cerita, kesusahan, kegembiraan. Jadi bapak, ibu, adik-adik di sini bisa berbagi ke MPR," terangnya.

"Berbaginya gimana caranya? Kita jauh MPR di Jakarta, adik-adik, bapak, ibu ada di Lampung. Nah MPR mempunyai beberapa alat komunikasi seperti Instagram dan juga buku digital yang bisa di download di App Store, jadi nanti adik-adik, bapak, ibu tidak perlu ke Jakarta" sambungnya.

Siti Fauziah menjelaskan buku digital MPR bisa dimanfaatkan untuk melihat hasil kerja dari MPR, mulai dari prosiding, makalah, resume, majalah MPR, dan lain-lain. Siti Fauziah juga menyampaikan apabila para mahasiswa dari Universitas Sang Bumi Ruwa Jarai ingin berkunjung ke MPR RI, dipersilahkan berkirim surat ke Biro Humas dan Sistem Informasi MPR RI.

Turut hadir antara lain Ketua Yayasan Saburai Prof. Dr. Ir. Sugeng P Harianto, MS., Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga Setjen MPR Indro Gutomo, SH., MH., serta lebih kurang sekitar 100 mahasiswa sebagai peserta.




(ega/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork