Ketua MPR RI Bambang Soesatyo akan menjadi keynote speech dalam memperingati satu tahun Persatuan Pensiunan Indonesia pada 17 Maret mendatang. Kegiatan tersebut mengangkat tema 'Pencerahan Masa Depan Pensiunan Indonesia'.
Persatuan Pensiunan Indonesia merupakan wadah organisasi bagi pensiunan aparatur sipil negara (ASN), BUMN, BUMD, dan pejabat negara. Jumlah anggota beserta keluarganya diperkirakan mencapai 40 juta orang. Sebagai mantan Ketua DPR RI, Bamsoet turut berada dalam organisasi Persatuan Pensiunan Indonesia dengan diangkat sebagai dewan pembina.
Menurut Bamsoet, keberadaan organisasi Persatuan Pensiunan Indonesia di bawah kepemimpinan Ketua Umum Prof. Ermaya Suradinata telah menjadi mitra kerja pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan pensiunan Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memastikan para pensiunan terjamin kesehatannya, terjamin kesejahteraannya, serta terjamin produktivitasnya melalui berbagai karya yang dihasilkan," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (9/3/2023).
Adapun Ermaya Suradinata merupakan Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sekaligus pernah menjabat Gubernur/Rektor IPDN dan Gubernur Lemhannas pertama yang berasal dari kalangan sipil.
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan Persatuan Pensiunan Indonesia memiliki prinsip pensiunan bukanlah beban negara, melainkan menjadi kekuatan sosial bangsa. Para pensiunan juga merupakan mitra kerja pemerintah dalam memperkuat persatuan dan kesatuan, khususnya dalam menanamkan ideologi Pancasila ke berbagai generasi muda bangsa.
"Persatuan Pensiunan Indonesia tidak hanya mengurusi para pensiunan, melainkan juga turut memberikan pembekalan dan pelatihan kepada mereka yang memasuki masa pensiun. Harapannya, ketika mereka pensiun, bisa tetap berkarya dan mempunyai keahlian. Sehingga tidak menjadi beban bagi negara," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan Persatuan Pensiunan Indonesia memiliki beberapa program kerja unggulan antara lain, konsolidasi dan pengembangan organisasi, peningkatan kesejahteraan anggota pensiunan Indonesia.
Mereka juga melakukan pengembangan kerja sama antar lembaga tingkat nasional dan internasional, partisipasi aktif pensiunan Indonesia dalam pembangunan nasional, pemberdayaan pensiunan dan lansia, piagam penghargaan dan tanda kehormatan pensiunan Indonesia serta meningkatkan silaturahmi antar anggota melalui pendekatan prinsip moral.
"Tidak heran jika keberadaannya telah memperkuat pensiunan indonesia menjadi semakin sehat, mandiri, dan sejahtera. Prinsipnya, usia boleh lanjut, tapi semangat pengabdian terhadap bangsa pantang surut," imbuh Bamsoet.
Simak juga 'Saat Jokowi Semprot Pejabat Pamer Harta: Buat Rakyat Kecewa-Nggak Pantas':