Walkot Semarang Upayakan Pembebasan Lahan untuk Tangani Banjir

Walkot Semarang Upayakan Pembebasan Lahan untuk Tangani Banjir

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Rabu, 08 Mar 2023 21:42 WIB
Walkot Semarang Upayakan Pembebasan Lahan untuk Tangani Banjir
Foto: Dok. Pemkot Semarang
Jakarta -

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) mengupayakan pembebasan lahan untuk menangani banjir di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah ini. Menurutnya, Pemkot sudah menyediakan anggaran untuk melakukan upaya tersebut.

"Kalau kami dari Pemerintah Kota Semarang ini anggarannya sudah disediakan. Sudah ada proses lelang sehingga sebenarnya pada tanggal pada bulan Desember ini kan kontraknya (pembebasan lahan) sudah ada. Nah diharapkan kan akhir Januari ini sudah selesai tapi ternyata sampai awal Maret ini masih negosiasi-negosiasi," terang Ita dalam keterangan tertulis, Rabu (8/3/2023).

Hal ini ia sampaikannya usai mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Kerusakan Infrastruktur Sumber Daya Air dan Jalan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (8/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, ia menjelaskan negosiasi tersebut terjadi lantaran warga pemilik lahan belum setuju dengan harga appraisal yang diajukan. Warga menilai harga yang diajukan oleh pihaknya masih kurang tinggi.

Ita pun berharap kesepakatan harga ganti untung bisa selesai agar proses penanganannya segera berlanjut. Diketahui, penanganan rob dan banjir sendiri menjadi isu prioritas Ita sejak awal dilantik sebagai wali kota Semarang.

ADVERTISEMENT

"Makanya tadi saya minta kepada Dinas PU pokoknya minggu ini bisa selesai. Saya langsung sampaikan kepada Kepala BBWS untuk bisa mempercepat nilai yang final jadi berapa, sehingga kita bisa segera membayarkan kepada masyarakat. Yang membiayai BBWS, sehingga kami menunggu harga yang sudah final," jelas Ita.

Sebagai informasi, Rapat Koordinasi Penanganan Kerusakan Infrastruktur Sumber Daya Air dan Jalan dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pada kesempatan itu, Ganjar menyebutkan keluhan masyarakat terkait banjir dan kerusakan jalan memenuhi aplikasi kanal aduan LaporGub.

Ganjar pun meminta kepada seluruh pimpinan daerah untuk rajin melaporkan perkembangan penanganan karena perbaikan jalan memerlukan waktu.

"Saya minta seluruh biaya pemeliharaan kalau perlu habiskan sekarang karena ini menjaga keselamatan rakyat. Maka saya minta laporan mereka, saya minta hitung jumlah lubangnya, progresnya dilakukan. Penting untuk menjelaskan ke masyarakat ini tidak bisa selesai langsung. Progres pengerjaan itu rakyat harus tahu, maka saya minta dilaporkan ke masyarakat," tandas Ganjar.

(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads