Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) berharap Semarang Night Carnival (SNC) pada tahun ini bisa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan yang menyajikan atraksi kesenian dan pariwisata tersebut diharap Ita bisa lebih mengenalkan Kota Semarang dan menjadi contoh untuk kota atau kabupaten lain.
"Diharapkan SNC tahun ini jadi sebuah program yang luar biasa, mengingat nanti ada tamu dari delegasi-delegasi kabupaten kota, bahkan dari luar negeri," ungkap Ita dalam keterangan tertulis, Senin (6/3/2023).
Selain itu, Ita pun mengapresiasi Disbudpar Kota Semarang yang telah mulai mempersiapkan penyelenggaraan SNC 2023. Adapun persiapan tersebut digelar melalui Workshop Pengenalan Tema SNC 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah workshop persiapan selama 3 hari dalam rangka SNC 2023. Harapannya ada kesesuaian tema yang ditetapkan dengan penampilan para peserta," terang Ita.
Pada workshop tersebut diketahui tema besar untuk SNC adalah 'The Luxury'. Panitia pun telah merilis sejumlah detail kostum prototype seperti karakter Keris, Chandelier, Kipas dan Lotus yang menjadi bagian tema besar tersebut.
SNC nantinya akan berlangsung pada 18 Mei 2023 di kawasan Kota Lama Semarang. Kegiatan ini masih satu rangkaian dengan peringatan Hari Jadi yang ke-476 Kota Semarang.
"Ini merupakan rangkaian HJKS ke-476 sehingga menjadi satu rangkaian menutup HJKS yang bisa memberikan hiburan dan edukasi bagi masyarakat," kata Ita.
Secara khusus ia berpesan pada Disbudbar untuk terus mematangkan sejumlah persiapan. Salah satu yang harus diperhatikan adalah faktor kenyamanan bagi penonton dan peserta defile.
"Ini persiapannya masih panjang, jadi nanti bisa di-meetingkan betul-betul. Lebih baik jaraknya (penonton dan peserta) pendek tapi nyaman, sehingga keindahan dari SNC ini kelihatan. Karena selama ini banyak yang merasa tak nyaman dan estetikanya kurang," pesan Ita.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso dalam unggahan Instagram-nya berharap SNC 2023 tidak hanya menjadi mahakarya, tetapi juga pembinaan kesenian di Semarang.
"Saya menekankan pada jajaran jika SNC tahun ini tidak hanya sebuah mahakarya namun juga pembinaan dan pengarahan agar muda mudi kota semarang mampu hidup dari hasil karya dan kelak menjadi seniman besar dunia," terang Wing.
(akd/ega)