45 Orang Masih Hilang di Longsor Natuna, Polri Turunkan Anjing Pelacak

45 Orang Masih Hilang di Longsor Natuna, Polri Turunkan Anjing Pelacak

Ilham Oktafian - detikNews
Rabu, 08 Mar 2023 18:47 WIB
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro memberikan keterangan pers terkait pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) jaringan internasional di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (10/2/2023).
Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Jakarta -

Sebanyak 45 warga dilaporkan belum ditemukan dalam bencana tanah longsor di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Polri mengerahkan anjing pelacak untuk pencarian.

"Terdapat 45 korban hilang, dan 45 korban ini dalam proses pencarian," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2023).

Terkait proses pencarian 45 korban tersebut, kata Ramadhan, Polri mengerahkan anjing pelacak. Nantinya pencarian juga akan dibantu oleh Polda Kepri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polri juga telah menyiapkan tim K9 atau unit anjing pelacak yang akan dikonsolidasi oleh Polda Kepri dan Polres Natuna untuk proses pencarian korban hilang," paparnya.

12 Korban Teridentifikasi

Jumlah korban meninggal akibat bencana tanah longsor di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), bertambah menjadi 13 orang. Sebanyak 12 orang di antaranya sudah teridentifikasi.

ADVERTISEMENT

"Jumlah korban yang meninggal dunia 13 orang. Teridentifikasi 12 jenazah," ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan yang diterima detikcom, Rabu (8/3).

Dedi menambahkan ada 3 warga yang masih kritis atas kejadian tersebut. Sedangkan korban luka berat dan rawat jalan masing-masing 1 orang dan 3 orang.

Saat ini, Polri masih mencari 45 korban lain yang masih belum ditemukan. Sebanyak 50 personel Polres Natuna yang diturunkan ke lokasi.

"Jumlah korban yang hilang atau belum ditemukan 45 orang," ungkap Dedi.

"Jumlah personel Polri yang diturunkan 50 personel Polres Natuna," tambahnya.

Terkait jumlah pengungsi, Dedi mengatakan ada 1.216 jiwa. Para pengungsi tersebar di 4 titik, dari Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) hingga SMA 1 Serasan.

"PLBN sebanyak 219 orang, Puskesmas 215 orang, Pelimpak dan Masjid Al-Furqon 500 orang, SMA 1 Serasan 282 orang. Total pengungsi keseluruhan sebanyak 1.216 orang," jelasnya.

Berikut ini 12 jenazah korban longsor Natuna yang sudah teridentifikasi:

1. Rianti
2. Anak Rianti
3. Fadil Endri
4. Darman K
5. Abdullah
6. Abdul Kadir
7. Susi Rianti
8. Erna
9. Delta Yuharni
10. Juhaima
11. Murni AB
12. Masriyati

(azh/azh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads