.webp)
Beredar pesan via WhatsApp memperlihatkan 3 pelajar SMP tergeletak berdarah di pinggir jalan. Ketiga pelajar itu disebut menjadi korban tabrak lari di Taman Kopassus.
"Assalamualaikum info takut ada yg kenal tetangga atau siapa nya. Info tabrak lari di taman kopassus barusan ini. 3wanita berbonceng di tabrak mobil . Info korban masih skolah SMP😢😢," tulis pesan tersebut.
Pesan tersebut juga menyertakan foto ketiga korban tergeletak dikerumuni warga. Dari foto yang tersebar, ketiga korban anak perempuan itu berlumuran darah di wajahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat beredar kabar kecelakaan terjadi di wilayah Depok, ada juga yang menyebutkan di Jakarta Timur. Namun, setelah ditelusuri ternyata peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di wilayah Serang, Banten.
detikcom mengonfirmasi peristiwa kecelakaan tersebut ke Kabid Humas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto. Didik membenarkan adanya kecelakaan tersebut pada Senin (6/3) di Jalan Raya Baladika, tepatnya di pintu masuk Perumahan Taman Alam Lestari, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten.
"Betul, jadi masuk wilayah Serang Kota, proses hukum di Polresta Serang Kota. Untuk kendaraan yang terlibat sudah diamankan semua," ujar Didik saat dihubungi detikcom, Rabu (8/3/2023).
Didik mengatakan ada 3 korban kecelakaan, yakni perempuan berinisial AS, perempuan berinisial RL, dan perempuan berinisial SH.
"Korban luka ringan," imbuhnya.
Saat dikonfirmasi apakah betul pelaku sempat melarikan diri, Didik mengatakan masih akan mengecek kabar tersebut. Namun, dari laporan Satlantas Polresta Serang yang diperoleh Didik, mobil yang menabrak ketiga korban sudah diamankan polisi.
"Mobil Honda BR-V dikemudikan oleh YW," imbuhnya.
Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Polresta Serang Kota Kompol Try Wilarno meluruskan informasi yang tersebar di media sosial bahwa ketiganya korban tabrak lari tidaklah benar.
"Sementara, keterangan dari orang tua pengendara motor, ya korban itu, si pengemudi ini mengantarkan ke rumah sakit. Bahkan nunggu sampai selesai," kata Try Wilarno.
