6 Fakta Pembacok Ditabrak Mobil di Magelang, Termasuk Awal Mulanya

6 Fakta Pembacok Ditabrak Mobil di Magelang, Termasuk Awal Mulanya

Tim detikJateng - detikNews
Selasa, 07 Mar 2023 15:42 WIB
Pembacok Ditabrak Mobil di Magelang
Foto: Pembacok Ditabrak Mobil di Magelang (20Detik)
Jakarta -

Pelaku pembacok ditabrak mobil di Magelang terjadi pada Senin (6/3) pagi hari. Pemobil itu menabrak pemotor bercelurit yang telah membacok kap mobilnya di jalanan Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Akhirnya dua remaja pelaku pembacok telah ditahan polisi.

Simak sederet hal yang diketahui sejauh ini terkait kasus pemotor bercelurit bacok kap mobil hingga pembacok ditabrak pemobil di Magelang berikut ini.

Pemotor Bercelurit Bacok Kap Mobil Viral di Medsos

Video pengendara sepeda motor bercelurit dan membacok kap mobil di Magelang beredar di media sosial (medsos). Pelaku kemudian berhasil diamankan setelah sepeda motor pelaku pembacok ditabrak mobil oleh pengemudi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari penelusuran detikJateng, peristiwa dalam video tersebut terjadi di kawasan Metro Square, Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Kejadian terjadi pada Senin (6/3) pukul 04.00 WIB.

Kap mobil yang dibacok pemotor di kawasan Mertoyudan, Magelang.Kap mobil yang dibacok pemotor di kawasan Mertoyudan, Magelang. Foto: Eko Susanto/detikJateng

Kronologi Aksi Pembacok Ditabrak Mobil di Magelang

Dalam video yang beredar tersebut, seperti dilansir detikJateng, terlihat dua orang berboncengan sepeda motor matik. Pembonceng itu kemudian mengayunkan celurit ke kap mobil. Pelaku lalu dikejar oleh pengemudi mobil Nissan Xtrail itu.

ADVERTISEMENT

Salah satu penumpang mobil itu, M Kholik Sugiarto (48), mengatakan saat itu mobil dari arah Artos menuju arah Jogja. Saat itu, dia dalam perjalanan pulang menuju Blondo. Sesampainya di kawasan Japunan, ada pengendara sepeda motor yang berputar di U-turn.

"Anak-anak itu muter ngejar ibu-ibu pakai kerombong mau ke pasar. Terus saya ikut balik nolong, malah anak-anak itu bacoki mobil saya. Iya (mobil) dibacok-bacok. Akhirnya saya tabrak," kata Kholik kepada wartawan di Mapolresta Magelang, dilansir detikJateng, Senin (6/3).

Kholik mengatakan mobil itu ditumpangi tiga orang. Dia yang merekam aksi pembacokan itu. Setelah menabrak motor pelaku, dia melapor ke Polsek Mertoyudan.

"Saya balik ke Polsek, laporan. Langsung dari Polsek ke TKP," ujarnya.

Polisi Ungkap Pelaku Pembacok Awalnya Kejar Ibu-ibu

Sementara menurut Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono, kejadian di Mertoyudan itu bermula saat pemotor itu mengejar ibu-ibu yang membawa kerombong ke pasar. Pemotor itu sempat mengayunkan celuritnya.

"Akhirnya karena dia lari, dikejar sama mobil itu. Ternyata mobilnya pun dibacoki sama dia (pelaku). Akhirnya sama dia diserempet, jatuh, diamankan," kata Ruruh, seperti dilansir detikJateng, Senin (6/3).

Pembacok Ditabrak Mobil di MagelangFoto: Pembacok Ditabrak Mobil di Magelang (20Detik)

2 Pelaku Pembacok Kap Mobil di Magelang Ditahan Polisi

Polisi telah mengamankan dua orang pelaku pembacok kap mobil di jalanan Magelang. Kedua pelaku berhasil diamankan dan ditahan setelah aksi pembacok ditabrak mobil di Magelang terjadi.

"Yang mengamankan kita, karena dari korban itu tidak sempat lari. Korban lapor ke polsek, kita langsung lari ke sana (TKP). Ada 2 orang, pakai celurit," kata Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono.

Dari kedua pelaku tersebut polisi menyita beberapa barang bukti. Polisi menyita celurit dan sepeda motor yang dipakai kedua pelaku tersebut.

"Saat ini sudah kita lakukan penahanan dan penyitaan termasuk barang bukti yang ada sepeda motor maupun sajam yang digunakan," kata Ruruh usai apel Jam Pimpinan TNI-Polri Jawa Tengah tahun 2023 di Alun-Alun Kota Magelang, dilansir detikJateng, Selasa (7/3).

Pelaku Pembacok di Magelang: 2 Remaja di Bawah Umur

Polisi mengungkapkan kedua pelaku pembacok kap mobil itu berinisial DA (17) dan PB (17). Kedua tersangka merupakan anak yang berusia di bawah umur dan diketahui baru kelas 1 SMA. Keduanya ditetapkan sebagai anak berkonflik dengan hukum.

"Sudah (ditetapkan anak berkonflik). Oleh karena masih di bawah umur, kemudian yang bersangkutan masih kelas 10," ungkap Kombes Ruruh Wicaksono, dilansir detikJateng, Selasa (7/3).

Atas perbuatannya kedua remaja itu dijerat dengan UU Darurat. Keduanya dihukum karena terbukti merusak mobil pengguna jalan.

"Pasal UU darurat No 12 Tahun 51, termasuk pengerusakan karena dia merusak mobil yang digunakan oleh pengguna jalan yang berupaya menghalau," terang Ruruh.

Motif 2 Remaja Pembacok Bawa Celurit: Ngaku Untuk Jaga Diri

Lebih lanjut, polisi ungkap motif kedua remaja pelaku pembacok ditabrak mobil di Magelang itu membawa celurit. Kasat Reskrim Kompol Rifeld Contantien Baba mengungkap alasan kedua remaja itu membawa celurit karena untuk menjaga diri.

"Anak-anak yang berkonflik dalam hukum ini membawa (celurit) sebagai bentuk jaga-jaga. Terus kami tanya untuk apa, untuk melindungi diri," terang Rifeld di Alun-Alun Kota Magelang, dilansir detikJateng, Selasa (7/3).

"Kemudian kami dalami lagi, ya memang ini menjadi hal yang buruk dan mencemaskan memang karena pada dasarnya kalau melindungi diri tidak pada posisi seperti itu. Apalagi dia anak sekolah, harusnya tidak berada di tempat seperti itu membawa sajam, malah orang melihat takut," lanjut Rifeld.

Menurut Rifeld, celurit tersebut milik PB. Sedangkan yang melakukan pembacokan adalah DA. "(Celurit) Milik PB, DA di belakang (membonceng). Hasil pemeriksaan dua orang," jelasnya.

Simak Video 'Kronologi 2 ABG Bacok Mobil Pria Magelang Hingga Berujung Ditabrak':

[Gambas:Video 20detik]



(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads