Gubernur Jambi Al Haris telah membahas soal kemacetan parah yang terjadi di wilayah Jambi pada beberapa waktu lalu ke pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jakarta. Dia menyebutkan bahwa macet di Jambi itu dampak dari lalu lalang angkutan batu bara.
"Jadi saya dan Menhub sempat lakukan rapat di Jakarta ya di sana kita bahas soal progres jalan khusus batu bara di Jambi ini sudah sejauh mana. Lalu saya jelaskan sampai batas mana progres batu bara itu," kata Gubernur Jambi Al Haris, Rabu (8/3/2023).
Dalam penyampaian itu, kata Al Haris, jika Menteri Perhubungan meminta agar pihak perusahaan tersebut segera fokus dalam membangun jalan khusus batu bara di Jambi. Keinginan Menhub agar jalan khusus batu bara segera terlaksana ini juga dinilai solusi buat mengatasi macet berkepanjangan di jalan lintas Sumatera di Jambi nanti.
"Di situ Menhub menegaskan agar pihak perusahaan serius dan fokus dalam membangun jalan khusus batu bara itu. Jika nanti ada kendala dan yang lain-lain maka Menteri juga siap membantu dengan menggandeng pihak swasta, intinya Menhub itu berharap secepat mungkin jalan khusus batu bara itu selesai dengan cepat sehingga tidak ada lagi kemacetan di ruas jalan nasional di Jambi," ujar Al Haris.
Tidak hanya bahas soal jalan khusus, Al Haris juga menyampaikan soal angkutan batu bara melalui jalur sungai. Jalur sungai Batang Hari di Jambi menjadi salah satu upaya dalam mencegah macet.
"Waktu itu saya ada sebutkan juga ya di rapat kalau masalah angkutan jalur air, di situ ketika bahas dan saya ingin mendorong agar jalur sungai itu bisa dimanfaatkan juga dengan cara pengerukan sungai Batang Hari itu," sebut Haris.
Selain itu, Al Haris mengatakan bahwa dalam pembahasan rapat bersama Menhub di Jakarta, wacana pembangunan jalur rel kereta api juga tersampaikan. Jalur kereta api dinilai menjadi salah satu solusi dalam mengatasi kemacetan dampak lalu lalang truk batu bara di jalan.
Apalagi, jalan batu bara melalui rel kereta api juga sudah diterapkan di Sulawesi Selatan. Hal ini nantinya juga diharapkan dapat dilakukan pula di wilayah Jambi.
"Planning kita ke depan itu ya untuk bangun rel kereta api seperti yang ada di Sulsel itu," ujar Al Haris.
Namun pada intinya, Al Haris menyebutkan jika selaku orang nomor satu di Jambi dia senang bahwa Menteri Perhubungan ikut memikirkan kondisi angkutan batu bara yang kerap bikin macet jalan Jambi ini. Dia ingin dengan adanya rapat itu, ke depan para pengusaha serius dalam pembangunan jalan khusus batu bara di Jambi segera selesai.
"Saya berterima kasih jika Menhub ikut bagaimana memikirkan percepatan jalan tersebut, sehingga pihak pengusaha tidak main-main dan sekiranya kita ingin persoalan ini agar cepat selesai, itu intinya," tutup Al Haris.
Simak Video 'Truk Batu Bara Masih Beroperasi di Tengah Larangan Gubernur Jambi':
(ncm/ega)