Respons Hercules Usai Diperiksa KPK di Kasus MA: Apa Itu Suap?

Respons Hercules Usai Diperiksa KPK di Kasus MA: Apa Itu Suap?

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 08 Mar 2023 13:44 WIB
Rosario de Marshall alias Hercules memenuhi panggilan KPK. Ia diperiksa sebagai saksi di kasus suap penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA).
Hercules saat pemeriksaan pertama di KPK (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Rosario de Marshall alias Hercules telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus suap di lingkup Mahkamah Agung (MA). Hercules mengaku tidak mengerti persoalan suap yang terdapat di kasus tersebut.

"Kita nggak ada urusanlah sama yang begitu-begitu. Yang begitu-begitu apalagi namanya suap, apa itu," kata Hercules di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023).

Hercules mulai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 10.30 WIB. Dia selesai diperiksa pukul 13.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pemeriksaan hari ini merupakan kelanjutan dari pemeriksaan pertamanya yang telah dilakukan pada Februari 2023. Hercules mengklaim tidak mengerti pokok perkara suap di kasus ini karena tidak biasa melakukan suap.

"Suap itu nggak ngerti, apa itu suap? Karena nggak biasa suap-suap itu," tutur Hercules.

ADVERTISEMENT

Saat ditanya soal Gazalba Saleh, salah satu hakim agung yang menjadi tersangka di kasus suap MA, Hercules mengaku tidak kenal.

"Nggak kenal. Kan orangnya sudah ditahan di sini, tinggal ditanyakan saja kenal sama saya nggak. Kalau dia kenal sama saya, saya kan fotomodel. Semua kenal," ucap Hercules.

Hercules sebelumnya diperiksa sebagai saksi pada Kamis (19/1). Hercules diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tenaga ahli PD Pasar Jaya.

"Satu saksi atas nama Rosario de Marshall (Hercules), tenaga ahli di PD Pasar Jaya," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (19/1).

Ali tidak memerinci hal yang digali penyidik dalam pemeriksaan Hercules. Namun keterangan Hercules dinilai penting dalam konstruksi kasus suap penanganan perkara di MA.

"Ya ini masih terkait dengan Tersangka SD, begitu GS dalam rangkaian satu konstruksi perkara besar di Mahkamah Agung yang melibatkan 14 orang tersangka. KPK sudah tetapkan 14 orang tersangka, tentu di situlah kepentingannya untuk membuktikan rangkaian perbuatan dari rangkaian perbuatan para tersangka dibutuhkan keterangan dari saksi dimaksud," jelas Ali.

Lihat juga Video 'Babak Baru Kasus LHKPN Rafael Alun, Dugaan Korupsi Diselidiki KPK':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads