Teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) melepaskan tembakan di Bandara Bilorai Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Mereka juga menyerang anggota TNI.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, pada Selasa (7/3). Penyerangan oleh KKB itu dilakukan di dua titik berbeda dan dilakukan beberapa kali.
Berikut sejumlah faktanya:
1. KKB Lepas Tembakan di Bandara Bilorai
KKB menebar teror dengan melepaskan tembakan di Bandara Bilorai. Teror KKB itu membuat pesawat gagal mendarat hingga penerbangan disetop sementara.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa (7/3) sekitar 07.55 WIT. Aktivitas dua maskapai penerbangan terganggu akibat upaya penembakan KKB tersebut.
"Pertama kali dialami pesawat Smart Aviation PK-SNG bermuatan kargo. Saat kegiatan bongkar barang kargo oleh porter, kemudian terdengar bunyi tembakan sebanyak lima kali sehingga masyarakat sekitar dengan cepat berlindung ke Pospol Bandara," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada detikcom, Selasa (7/3/2023).
Dia mengatakan KKB melanjutkan aksi terornya sekitar pukul 08.20 WIT ketika pesawat Daby Air hendak mendarat di Bandara Bilorai. Atas kejadian itu, pesawat diarahkan untuk kembali ke Kabupaten Nabire.
Namun Benny menegaskan tak ada korban jiwa dalam insiden itu. Pesawat juga tidak mengalami kerusakan.
2. Status Bandara: Rawan Terkendali
Kepala Bandara Bilorai Sugapa, Sunarsa, membenarkan adanya teror penembakan KKB itu. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Paskhas di Sugapa.
"Kami sudah koordinasi dengan Komandan Paskhas di Sugapa. Itu tidak nembak pesawat, istilahnya (cuma) buang tembakan saja," kata Sunarsa saat dimintai konfirmasi terpisah.
Informasi yang diterima pihak bandara dari petugas keamanan Bandara Bilorai bahwa tidak ada pesawat yang terkena tembakan. Namun teror itu mengganggu aktivitas penerbangan.
"Info dari Komandan Paskhas tidak ada (pesawat) yang ditembak. Kepastiannya kan kami belum tahu pasti, cuma info dari Paskhas begitu. Jadi pesawat juga tidak ada yang kena (tembakan)," ujarnya.
Akibat teror ini, aktivitas penerbangan baik yang masuk maupun keluar Bandara Bilorai untuk sementara waktu dihentikan. Sunarsa mengatakan situasi di bandara saat ini rawan terkendali.
"Nanti, kalau kondusif, mungkin bisa terbang lagi sambil koordinasi dengan Paskhas," ucapnya.
Simak juga Video 'OPM Ancam Hancurkan Kota, Polri Jamin Keamanan-Ketertiban di Papua':
Simak 3 fakta lainnya di halaman selanjutnya.
(jbr/imk)