Ibu Hamil Tewas Usai Ditolak RSUD Ciereng Dinilai Tragis dan Memalukan!

Ibu Hamil Tewas Usai Ditolak RSUD Ciereng Dinilai Tragis dan Memalukan!

Rifat Alhamidi - detikNews
Rabu, 08 Mar 2023 12:39 WIB
Heboh ibu hamil ditolak RSUD Subang, Jabar. Juju Junaedi (46), suami Kurnaesih pun menceritakan kronologi istrinya meninggal dunia usai ditolak RSUD Ciereng Subang.
Foto: Ibu hamil ditolak di RSUD Ciereng (Dwiky Maulana Velayati/detikJabar)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya menyoroti insiden meninggalnya seorang ibu hamil diduga ditolak RSUD Ciereng Subang saat butuh perawatan. Gus Ahad, sapaan akrabnya, menilai kejadian itu cukup tragis.

"Pertama, kami ingin menyampaikan bela sungkawa terlebih dahulu terhadap almarhumah dan keluarganya. Semoga almarhumah ditempatkan di sisi Allah SWT. Kedua, ini kan kejadiannya tragis yah. Ada warga yang tidak bisa diberi tindakan di rumah sakit sampai akhirnya meninggal dunia. Itu memalukan sekali bagi saya," kata Gus Ahad saat dilansir detikJabar, Rabu (8/3/2023).

Politikus PKS ini mengungkap, insiden di RSUD Subang sebetulnya sudah seperti fenomena gunung es mengenai masalah layanan kesehatan di Jawa Barat. Dia menyebut memiliki catatan, rumah sakit di Jabar kerap memperlakukan pasien dengan semena-mena, terutama mereka yang datang menggunakan layanan BPJS Kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ada di dua periode sebagai anggota DPRD Jawa Barat yang membidangi Kesra. Saya lihat ini puncak gunung es, hampir semua RSUD di kabupaten/kota di Jawa Barat ada dalam kondisi di mana keadaan yang fatal, insiden yang fatal seperti di Subang bisa terjadi dimana juga. Karena memang tidak ada prosedur standar bagaimana rujukan itu dilakukan. Semuanya masih manual," ungkapnya.

Selain mendorong adanya perbaikan dari sisi manajerial, Gus Ahad juga mendesak moral para pegawai di rumah sakit daerah untuk dievaluasi. Insiden yang terjadi di Subang menurutnya tak hanya jadi pelajaran dari segi manajerial layanan kesehatan namun juga perbaikan menyeluruh termasuk moral pegawai.

ADVERTISEMENT


"Moralnya harus ada perbaikan, kasus ini harus jadi pelajaran dan dan perhatian pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat untuk layanan kesehatan ke depan. Kami sudah koordinasikan kasus ini ke Dinkes Jabar. Nanti biar insiden ini diselesaikan di internal mereka. Tapi yang jelas, kami sudah usulkan supaya Dinkes langsung koordinasi supaya kasus seperti ini tidak terjadi lagi di daerah lain di Jawa Barat," katanya.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga 'Saat Pilu Ibu Hamil dan Bayi di Pinrang Wafat Usai Ditandu 7 Km ke Puskesmas':

[Gambas:Video 20detik]



(dek/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads