Kasus ibu hamil meninggal dunia usai diduga ditolak RSUD Ciereng, Subang, sampai ke telinga anggota dewan. Kritik pun bermunculan, mereka mengecam pihak RSUD.
Kronologi
Ibu hamil tersebut yakni Kurnaesih (39), warga asal Kampung Citombe, Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, meninggal dunia diduga tak ditangani oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Subang. Kurnaesih, yang hamil sembilan bulan, hendak melahirkan di RSUD Ciereng, Subang, Kamis (16/2).
Juju Junaedi (46), suami korban, mengatakan kejadian ini bermula saat istrinya alami kontraksi saat masih berada di rumah. Namun, karena kondisi Kurnaesih terus-menerus mengalami penurunan, pihak keluarga pun membawa korban ke Puskesmas Tanjungsiang untuk penanganan awal.
"Sudah drop waktu masih di rumah tuh saya bawa langsung ke puskesmas terus sama masih gitu tidak ada perubahan terus akhirnya dibawa langsung ke RSUD Subang," ujar Juju kepada wartawan hari ini.
Juju mengungkapkan, sesampai di IGD dan akan masuk ke ruang pelayanan obstetri neonatal emergency komprehensif (PONEK) untuk mendapatkan tindakan, tapi ditolak dengan alasan pihak RSUD Ciereng yang belum menerima rujukan dari Puskesmas Tanjungsiang.
"Waktu di IGD emang masih diterima, tapi waktu dipindahin ke ruangan anak langsung ditolak katanya belum ada konfirmasi dari rujukan Puskesmas Tanjungsiang mah. Nah kayak gitu aja kronologinya mah," ungkapnya.
Setelah ditolak RSUD Ciereng dalam kondisi kritis, Juju dan keluarga pun akhirnya membawa sang istri ke rumah sakit di Bandung. Namun, saat dalam perjalanan, istrinya tersebut meninggal dunia bersama dengan anak yang berada di dalam kandungannya.
"Tidak ada tindakan sama sekali dari RSUD Cierengnya langsung ada saya bawa ke Bandung sama ibu bidan puskesmas pakai ambulans di Puskesmas Tanjungsiang. Istri saya sudah tidak kuat dan meninggal duluan waktu mau ke rumah sakit di Bandung," jelasnya.
Anggota DPR pun ramai-ramai mengkritik adanya peristiwa ini. Simak selengkapnya di halaman berikut
Simak juga 'Pilu Ibu Hamil dan Bayi di Pinrang Wafat Usai Ditandu 7 Km ke Puskesmas':
(eva/rfs)