Polri: 6 Jenazah Korban Tanah Longsor di Natuna Berhasil Diidentifikasi

Polri: 6 Jenazah Korban Tanah Longsor di Natuna Berhasil Diidentifikasi

Mulia Budi - detikNews
Selasa, 07 Mar 2023 20:51 WIB
Bharada Richard Eliezer tengah menjalani sidang etik kasus pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat. Delapan orang menjadi saksi sidang etik Richard.
Foto: A. Prasetia/detikcom
Jakarta -

Korban tewas akibat tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), kini menjadi 15 orang. Polri menyebut ada enam jenazah yang bisa diidentifikasi.

"Kami tekankan bahwa data ini data Selasa, 7 Maret pukul 03.00 WIB, ya dini hari tadi. Dari data 10 korban yang saya sampaikan tadi terdapat enam korban yang telah berhasil diidentifikasi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).

Ramadhan mengatakan enam jenazah yang bisa teridentifikasi itu terdiri atas empat dewasa dan dua anak. Dia menuturkan pencarian korban masih terus dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yaitu atas nama Abdul Kadir bin Jakpar umur 70 tahun laki-laki, kemudian Darman umur 70 tahun laki-laki, kemudian saudari Rianti umur 27 tahun perempuan, kemudian anak dari Rianti namanya belum diketahui, laki-laki umur lima tahun, kemudian saudara Abdullah umur 60 tahun laki-laki dan ada anak-anak kurang lebih umurnya 10 tahun ya namanya belum terindentifikasi," ujarnya.

Sebelumnya, korban meninggal akibat tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), bertambah. Sebelumnya dikabarkan 10 orang meninggal dunia, kini bertambah menjadi 15.

ADVERTISEMENT

"Itu ada sekitar 50 orang korban diperkirakan, untuk jelasnya pastinya kita belum tahu dan 15 orang sudah dievakuasi dengan kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor Basarnas Natuna Rahmansyah saat dihubungi, Senin (6/3).

Rahman menuturkan sinyal di lokasi longsor terputus dan cuaca hujan. Rahman dan rombongan Basarnas Natuna kini tengah dalam perjalanan menggunakan Kapal milik Kabupaten setempat menuju Pulau Serasan.

"Sinyal kebetulan terputus, kurang bagus. Ada memang titik titik yang bisa terima sinyal. kebetulan cuaca di sana hujan. Kita udah di Pulau Subi ini," ujarnya.

(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads