Nilai Transaksi Tembus Rp 500 Miliar
PPATK kemudian mengungkap nilai transaksi yang ditemukan dari puluhan rekening terkait Rafael itu. Nilai transaksinya mencapai Rp 500 miliar.
"Nilai transaksi yang kami bekukan nilainya debit/kredit lebih dari Rp 500 miliar dan kemungkinan akan bertambah," ucap Ivan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan nilai rekening itu diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan penelusuran yang masih dilakukan PPATK.
"Itu mutasi rekening pada rekening-rekening yang kami blokir nilainya hampir setengah triliun," ujar Ivan.
Temuan Transaksi Janggal Selain Rafael
Perkara dugaan korupsi Rafael Alun Trisambodo baru saja memasuki tahap penyelidikan di KPK. Namun ternyata ada lagi dugaan transaksi mencurigakan yang diendus PPATK dari pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan lainnya.
"Ada beberapa," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana. Ivan menyampaikan hal tersebut untuk menjawab benar tidaknya kabar soal adanya pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu lainnya yang memiliki nilai aset atau transaksi janggal.
Ivan belum menyebutkan nilai transaksi yang janggal itu. Dia mengaku masih akan berkoordinasi dengan KPK.
"Kami masih koordinasi dengan Itjen (Kemenkeu) dan KPK untuk nama-nama lainnya," sebut Ivan.
Kasus harta tidak wajar milik Rafael Alun saat ini pun telah masuk ke tahap penyelidikan. KPK mulai mencari bukti permulaan dari dugaan korupsi yang dilakukan Rafael.
Harta Rafael Alun menjadi sorotan usai anaknya, Mario Dandy Satriyo (20), ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap David Ozora. Salah satu yang disorot ialah tidak adanya mobil Rubicon dan motor Harley-Davidson dalam LHKPN Rafael. Padahal, Mario Dandy yang berstatus mahasiswa itu sering memamerkan Rubicon dan Harley di medsosnya.
(ygs/haf)